• Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Kabar Desa
    • Hukum & Kriminal
    • Sosial
  • Daerah
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Internasional
  • Budaya
    • Mistik
    • Wisata
    • Kuliner
    • Seni
  • Sports
  • Opini
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Selebrity
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Kabar Desa
    • Hukum & Kriminal
    • Sosial
  • Daerah
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Internasional
  • Budaya
    • Mistik
    • Wisata
    • Kuliner
    • Seni
  • Sports
  • Opini
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Selebrity
No Result
View All Result
Bhantaran
No Result
View All Result
Home Opini

Membangun Support System untuk Diri Sendiri

Rabu, 22 September 2021, 10:00
in Opini
Membangun Support System untuk Diri Sendiri

YOGYAKARTA, bhantaran.com —- Kondisi pandemi seperti sekarang membuat kita mempunyai keterbatasan dalam hal gerak, sosial dan berbagai hal lain. Kondisi ini mengharuskan kita untuk lebih tangguh dalam beradaptasi.

Ida N. Faizah, M.Psi., Psikolog (Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan FKKMK UGM), memberikan kiat-kiat bagaimana support system membantu kita beradaptasi dalam masa pandemi.

“Support system sendiri adalah hubungan timbal balik yang bersifat saling membantu, simbiosis mutualisme, dan take and give. Take and give karena kita sebagai manusia tidak hanya memberi, tapi kita juga butuh untuk dipahami,” paparnya pada Senin, (20/9) melalui Raisa Radio.

Ida menjelaskan bahwa yang disebut support system adalah orang yang dapat membuat kita merasa nyaman dan aman. Orang-orang tersebut bisa teman-teman, keluarga, dan dosen kita. Selain itu, support system juga bisa seseorang dari komunitas yang mempunyai minat yang sama, mempunyai empati kepada kita dan kita juga bisa merasakannya.

“Support system tidak hanya melulu orang yang bisa kita gapai secara fisik, tapi juga online. Salah satu contohnya adalah saat ini biro-biro konsultasi dari psikologi banyak yang menawarkan terapi kelompok. Biasanya dari terapi kelompok itu kita bisa dapat komunitas yang sesuai dengan problematika kita. Nah, biasanya di dalam terapi tersebut kegiatannya kita saling support. Tujuan dalam kelompok tersebut adalah menumbuhkan support system, akhirnya kita tidak merasa sendirian,” jelas Ida.

Ida menyebutkan bahwa support system mempunyai banyak manfaat. Pertama, support system dapat membuat kita lebih termotivasi. Hal tersebut membuat kita lebih tahu tujuan dan fokus kita dimana yang akhirnya memacu kita untuk terus belajar dan berkembang. Kedua, support system membuat kita merasa nyaman. Kita cenderung mencari hubungan sosial yang aman dan juga nyaman, dengan support system ini kita pula, ketika mendapatkan kenyaman kita akan mampu menghadapi situasi yang sulit. Ketika kita merasa sulit, biasanya pikiran kita menjadi cemas dan banyak sekali pikiran negatif yang muncul. Bercerita kepada orang lain yang kita anggap support system akan membuat kita mendapatkan wawasan.

Terakhir, Ida menjelaskan bahwa support system dapat meningkatkan hormon-hormon yang membuat kita bahagia. Salah satunya adalah hormon serotonin dan dopamin.

“Ketika hormon-hormon kita bekerja, ini bisa meningkatkan kinerja otak kita. Bahkan kita lebih bisa beradaptasi, lebih bisa berperilaku adaptif. Jadi itu ya pentingnya bagi kita untuk tetap terhubung dengan orang sekitar, untuk tetap mencari kira-kira siapa yang membuat kita aman dan nyaman,” ujarnya.

Menurut Ida, untuk mendapatkan support system kita harus mau membuka diri atau reach out to family or friends. Hal ini bisa berupa menyapa teman dan menanyakan kabar dengan memanfaatkan teknologi.

“Berusahalah untuk menjangkau orang-orang yang membuat kita aman dan nyaman. Memberi kabar setiap hari kepada keluarga atau teman dan membuat jadwal telepon dengan orang tua. Selain itu, kita juga bisa mencari komunitas yang memiliki persamaan dengan kita,” terang Ida.

Terakhir, Ida menyampaikan bahwa kita harus memahami jika membutuhkan support system adalah hal yang normal dan alami.

“Ketika kita membutuhkan support system, bukan berarti kita merupakan individu yang lemah, tapi itu memang merupakan kebutuhan kita. Karena kita merupakan individu yang bio sosio psiko spiritual jadi kita membutuhkannya. Jadi itu hal yang normal dan alami,” jelasnya.

Resource : ugm.ac.id

Related Posts

Uang Kripto Versus Rupiah
Opini

Uang Kripto Versus Rupiah

Rabu, 18 Agustus 2021, 19:50
Opini

Antara Taati PPKM Darurat dan Pemenuhan Gizi di Masa Pandemi

Minggu, 18 Juli 2021, 14:02
Menyoal Keterwakilan Dewan Pengawas LPP RRI
Opini

Menyoal Keterwakilan Dewan Pengawas LPP RRI

Rabu, 19 Mei 2021, 11:30
Next Post
Tanam Mangrove Bersama Masyarakat, Presiden: Untuk Antisipasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Tanam Mangrove Bersama Masyarakat, Presiden: Untuk Antisipasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Timnas Wanita Siap Tempur Hadapi Singapura

Timnas Wanita Siap Tempur Hadapi Singapura

Mencuri di Counter Handphone, Warga Desa Tegalrejo Widang Ditahan Polres Tuban

Mencuri di Counter Handphone, Warga Desa Tegalrejo Widang Ditahan Polres Tuban

Rekomendasi

Jadikan Perayaan Natal Nasional sebagai Momentum Tumbuhnya Kesadaran Menjaga Sesama

Jadikan Perayaan Natal Nasional sebagai Momentum Tumbuhnya Kesadaran Menjaga Sesama

Senin, 28 Desember 2020, 12:28
Gus Menteri Bangun Kerjasama Stakeholder Tingkatkan SDM Desa di Maluku-Maluku Utara

Gus Menteri Bangun Kerjasama Stakeholder Tingkatkan SDM Desa di Maluku-Maluku Utara

Minggu, 31 Januari 2021, 20:29
Bupati Tuban Terima Penghargaan Pembina Tagana Berprestasi Tingkat Nasional Dari Kemensos RI

Bupati Tuban Terima Penghargaan Pembina Tagana Berprestasi Tingkat Nasional Dari Kemensos RI

Minggu, 29 September 2019, 04:34
Wakapolda Jatim Cek Vaksinasi Serentak di Lamongan

Wakapolda Jatim Cek Vaksinasi Serentak di Lamongan

Senin, 28 Februari 2022, 08:35
loading...

Bhantaran

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Recent News

  • Burung Puter Pelung Maskot Lamongan Megilan 7 Agustus 2022,
  • Temui Konstituen, DPRD Tuban Jaring Aspirasi melalui Reses 4 Agustus 2022,
  • Anak Hiperaktif Juga Bisa Ditandai Dengan Hal Ini 3 Agustus 2022,

SINDIKASI

  • Forum Indonesia
  • Forum Indonesia Banyuwangi
  • Forum Indonesia Tuban
  • TransIndonesia
  • ApaNews

Link

  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kerahasiaan Pribadi

© 2019 Bhantaran – Media Tajam dan akurat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Kabar Desa
    • Hukum & Kriminal
    • Sosial
  • Daerah
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Pendidikan
    • Kesehatan
  • Internasional
  • Budaya
    • Mistik
    • Wisata
    • Kuliner
    • Seni
  • Sports
  • Opini
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Selebrity

© 2019 Bhantaran.com - Diterbitkan oleh Forum Indonesia Forum Indonesia.