JOMBANG, arsip.bhantaran.com – Hingga tiga jam berselang, kebakaran yang melanda gudang plastik di Jl Brawijaya, Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang, Jawa Timur, belum berhasil dipadamkan, Kamis (17/2/2022). Lidah api terus menjilat-jilat bangunan yang berada di tepi jalan nasional jurusan Jombang – Surabaya itu.
Akibatnya, atap gudang yang terbakar hebat itu akhirnya runtuh. Puluhan petugas PMK (pemadam kebakaran) terus berjibaku melakukan pembasahan. “Hingga tiga jam, atau pukul 18.00 WIB api belum padam,” kata
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jombang Syamsul.
Gudang plastik itu berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi. Menurut Anton (37), anak pemilik gudang, sudah lima tahun tidak ada aktifitas di gudang tersebut. Makanya, Anton tidak berani menyimpulkan apa penyebab kebakaran tersebut. “Kalau listrik masih ada. Tapi aktifitas orang tidak ada,” kata Anton saat berada di lokasi.
Namun demikian, Anton mengakui bahwa di gudang tersebut banyak benda-benda mudah terbakar. Di antaranya, tumpukan plastik, kemudian tali rafia bekas. Karena di lokasi tersebut dulunya untuk pengolahan biji plastik. “Saya tidak tahu apa penyebab kebakaran ini,” sambungnya.
Kebakaran yang menyita perhatian pengguna jalan nasional itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Salah satu pengguna jalan M Zaki mengatakan, saat itu dirinya sedang melintas di jalan raya tersebut. Dia melihat asap tebal membubung tinggi di gudang bagian depan. Dosen Unipdu Jombang ini kemudian menghubungi petugas PMK (Pemadam Kebakaran).
Saat petugas datang, mereka sempat kesulitan masuk ke lokasi. Itu karena pintu gerbang gudang terkunci rapat. Jarak gudang dengan rumah pemilik sekitar empat kilometer. Sembari menunggu kunci, petugas menyemrpotkan air dari luar pagar. Sejurus kemudian, seorang pria bertubuh kekar datang dengan membawa kunci. Pintu gerbang pun dibuka.
Resource : Beritajatim.com