By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Mengenal Sisi Positif dan Negatif dalam Penggunaan Skin Care
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Berita > Daerah > Kesehatan > Mengenal Sisi Positif dan Negatif dalam Penggunaan Skin Care
BeritaDaerahKesehatan

Mengenal Sisi Positif dan Negatif dalam Penggunaan Skin Care

admin
Last updated: Agustus 24, 2021 11:11 am
By admin 3 Min Read
Share
SHARE

arsip.bhantaran.com —- Skin care adalah produk perawatan kulit yang tujuannya bermacam-macam mulai dari menenangkan, memulihkan, memperbaiki, hingga melindungi kulit kita. Hal ini disampaikan oleh dr. Flandiana Yogianti, Ph.D., Sp.DV (Departemen Dermatologi & Venereologi FKKMK UGM) dalam Bincang-bincang Santai RAISA Radio UGM pada Kamis, (19/8).

“Jadi, skin care adalah suatu produk, sesuatu yang dipakai di kulit kita, tujuannya bermacam-macam, bisa untuk menenangkan, memulihkan, memperbaiki, melindungi kulit kita. Intinya adalah untuk merawat kulit kita. Semuanya disebut skin care, atau produk perawatan kulit yang tujuannya membuat kulit kita tidak selalu untuk yang bermasalah, tapi bisa saja yang dalam kondisi baik tetap terjaga kondisinya atau bisa menjadi lebih baik lagi,” terangnya.

Flandiana menjelaskan bahwa skin care mempunyai berbagai macam dan fungsi. Skin care yang tidak boleh dilupakan untuk dipakai menurutnya adalah basic skin care sederhana yaitu pembersih wajah (cleanser), pelembab dan tabir surya (sunscreen) tentunya dengan tipe wajah kulit masing-masing.

Pembersih wajah menurut Flandiana memiliki efek terhadap komponen lemak atau lipid sehingga berpengaruh terhadap pertahanan kulit atau skin barrier. Pelembab fungsinya untuk menjaga hidrasi kulit. Tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar uv.

“Sunscreen jenisnya juga bermacam-macam, ada yang tipe chemical, ada yang physical, tergantung dari bahan aktifnya apa. Kalau yang chemical menyerap atau absorb paparan dari uv. Sedangkan kalau yang fisik dia sifatnya fisik, seperti payung, dia memantulkan. Jadi kesannya seperti memakai topeng dan terasa tebal. Namun, sekarang banyak sunscreen yang dikemas lebih baik sehingga lebih nyaman untuk dipakai,” terang Flandiana.

Flandiana menjelaskan saat ini karena kondisi pandemi, kita juga harus memperhatikan skin care yang kita pakai untuk terhindar dari masalah kulit seperti jerawat dan kulit kemerahan. Selain itu, disarankan untuk tidak memakai make up terlalu tebal saat memakai masker karena akan menyumbat dan nantinya akan meningkat potensi untuk munculnya jerawat.

“Ada beberapa bahan yang harus dihindari penggunannya pada saat memakai masker, banyak jurnal yang mengatakan bahwa kita harus menghindari yang mengandung alkohol, asam salisilat dan retinol. Dengan kondisi tertutup, memakai masker, berjam-jam, jadi suatu kemungkinan untuk menyebabkan iritasi pada kulit juga lebih tinggi. Jadi kalau mau dipakai malam aja, lebih bijaksana, bukan tidak memakai sama sekali,” ujarnya.

Penggunaan skincare yang tidak tepat menurut Flandiana juga memicu munculnya masalah kulit.

“Harus tau jenis kulitnya terlebih dahulu, apakah sesuai produk perawatan yg kita pakai dengan jenis kulit kita. Kalau tidak sesuai akan menyebabkan gangguan kulit, salah satunya beruntusan juga. Memang seyogiyanya kalau membeli suatu produk di cek ada tidak izin edarnya, BPOM-nya. Sekarang kan zamannya online, sangat mudah untuk belanja, kita perlu cermat,” terangnya.

Terakhir Flandiana menegaskan jika sudah terdapat tanda peradangan dari penggunaan skin care seperti kulit merah, gatal, perih, kering mengelupas dan sebagainya segera konsultasi ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin atau Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi terdekat.

Sumber : ugm.ac.id

You Might Also Like

Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Aplikasi Teritorial Sistem Blok Penaggulangan Bencana

UGM Raih Peringkat 6 Dunia untuk SDG 1 Versi THE Impact Ranking 2025

Wabub Tuban Buka Peluncuran Program Inovasi Kemitraan Indonesia Australia

Ratusan Siswa SMAN 5 Tuban Ikuti Program Tagana Masuk Sekolah

Dinsos P3A Kabupaten Tuban Siapkan Berdirinya Sekolah Rakyat

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Konsleting Listrik Dua Rumah di Desa Tegalrejo Widang Hangus Terbakar
Next Article Pekerja Tuban Terima Bantuan Subsidi Upah
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Program Makan Bergizi Gratis di Tuban Dimulai
Berita
Dandim Bojonegoro Survei Lokasi Rencana Pembentukan Yon TP di Temayang
Berita
Plt Gubernur Jawa Timur Sidak Banjir dan Infrastruktur Lamongan
Berita
Sunriserun IDI Jatim Sukses Digelar di Abirama Tuban
Berita
Bupati Tuban Apresiasi Kerja Kolaboratif Tekan Angka Stunting Jadi 11,3 Persen
Kesehatan
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Aplikasi Teritorial Sistem Blok Penaggulangan Bencana
  • UGM Raih Peringkat 6 Dunia untuk SDG 1 Versi THE Impact Ranking 2025

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?