TUBAN, arsip.bhantaran.com — Disaat warga sedang tidur nyenyak mereka dikejutkan suara minta tolong yang berasal dari kediaman Katemi (63), di dusun Mbrao desa Tegalrejo Kecamatan Widang, lantaran rumah miliknya mengalami kebakaran akibat konsleting listrik, Senin (23/8/2021). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Sekitar Pukul 23.00 WIB, Katemi dan anaknya mendengar suara seperti kayu terbakar, spontan dia bersama anaknya keluar rumah melihat asal suara, bak disambar petir dirinya terperanjat melihat api yang sudah membesar dari rumahnya. Sejurus kemudian Katemi berteriak minta tolong dan dalam hitungan detik para tetangganya berhamburan keluar rumah, melihat ada kebakaran mereka membawa peralatan seadanya berusaha memadamkan sumber api.
Si jago merah kian tak terbendung akhirnya warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Widang. Petugas jaga Polsek kemudian melaporkan ke BPBD Tuban. Tidak beselang lama sekitar pukul 23.15 WIB, 1 unit fire rescue Mako BPBD dan 1 unit fire rescue pos Rengel beserta 2 unit water suplay tiba di lokasi kebakaran di desa Tegalrejo dengan dibantu Pos damkar Babat Kabupaten Lamongan. Api berhasil dipadamkan pukul 01.45 WIB.
Berkat kerjasama Polsek Widang, melalui Babinkantibmas, Babinsa dan warga setempat kebakaran di rumah Katemi dan Kastiamah (68) ini berhasil di padamkan, sekitar pukul 03.30 WIB sudah dipastikan asap clear dari kedua rumah warga Mbrao ini.
Perlu diketahui, berdasarkan sumber dari BPBD Kabupaten Tuban, kebakaran dua unit rumah di dusun Mbrao ini tidak ada korban jiwa, akibat rumahnya hangus terbakar kerugian yang dialami Katemi ditaksir Rp. 45.000.000 ( empat puluh lima juta rupiah). Sedangkan Kastiamah mengalami kerugian mencapai Rp. 95.000.000 (Sembilan puluh lima juta rupiah).
(yon/ed/red/bn)