TUBAN, arsip.bhantaran.com – Bupati Tuban, H. Fathul Huda membuka Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dasar bagi Tenaga Kerja Proyek Pembangunan Kilang Tuban Jawa Timur tahap III Gelombang I, Senin (29/03/2021) di Balai Latihan Kerja Tuban.
Tampak hadir pada kegiatan jajaran pimpinan proyek New Grass Root Refinery (NGRR) PT Pertamina (Persero), Kepala BLK Tuban, Camat Jenu dan perwakilan Dinas PTSP dan Naker Tuban.
Pelatihan yang akan berlangsung selama dua hari ini diikuti 76 orang yang merupakan warga dari 6 desa sekitar pembangunan kilang minyak GRR, yaitu Beji, Rawasan, Wadung, Mentoso, Sumurgeneng, dan Kaliuntu.
Dalam sambutannya, Bupati Huda mengungkapkan pelatihan ini menjadi bukti komitmen manajemen Pertamina. Tidak hanya memberikan pelatihan dan kesempatan kerja tetapi juga menjamin keselamatan maupun kesehatan bagi calon tenaga kerja.
“Pelatihan ini mampu meningkatkan motivasi dan semangat bagi tenaga kerja,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pelatihan ini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk timbulnya kecelakaan kerja. Upaya pencegahan ini perlu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pemkab Tuban terus mendorong seluruh perusahaan di Kabupaten Tuban agar menerapkan prinsip Zero Accident atau Nol Kecelakan Kerja. Kecelakaan kerja menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan, pekerja, dan keluarga masing-masing.
Karenanya, peserta pelatihan diharapkan disiplin dan bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan.
Bupati Huda mengatakan proyek kilang minyak menjadi salah satu impian bagi masyarakat kabupaten Tuban. Hadirnya kilang Minyak Tuban diharapkan mampu membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten Tuban.
“Kami sampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini untuk mendukung proyek strategis nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Project Coordinator Pertamina NGRR Tuban, Wiko Taviarto menyebutkan pelatihan K3 Dasar akan dibagi menjadi 4 Gelombang dengan total peserta sebanyak 260 orang. Peserta disiapkan untuk pembangunan kilang minyak Tuban, dengan tujuan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan kerja.
“Kami berupaya semaksimal mungkin menekan resiko kerja yang menimbulkan dampak negatif,” jelasnya.
Peserta pelatihan diharapkan memperhatikan materi yang disampaikan. Mengingat, aspek K3 menjadi poin penting pada pembangunan maupun operasional kilang minyak.
Proses Pembangunan kilang minyak memerlukan dukungan dari semua pihak, mulai dari Pertamina, Pemkab Tuban dan masyarakat. Saat ini tengah dilakukan persiapan lahan dan penyusunan engineering proyek Kilang Minyak GRR Tuban.
Wiko Taviarto menyatakan proyek Kilang Minyak Tuban menjadi proyek strategis nasional guna mendukung kemandirian energi nasional. Sehingga mampu mendukung peningkatan perekonomian nasional, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Tuban. (MCT/bn)