By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Bupati Tuban Cek Kesiapan Langitan Menuju New Normal
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Berita > Daerah > Bupati Tuban Cek Kesiapan Langitan Menuju New Normal
BeritaDaerah

Bupati Tuban Cek Kesiapan Langitan Menuju New Normal

admin
Last updated: Juli 4, 2020 2:52 pm
By admin 3 Min Read
Share
SHARE

TUBAN, arsip.bhantaran.com – Bupati Tuban H. Fathul Huda mengecek kesiapan Pondok Pesanter (Ponpes) Langitan di Dusun Mandungan, Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban menjelang penerapan New Normal, Jumat (3/7/2020).

Di Ponpes terbesar di Bumi Wali tersebut, Bupati Huda didampingi Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, SIK.,SH.,MH, Dandim 0811/Tuban Letkol inf Viliala Romadhon, S.E.,M.I.Pol, Kelapa Kantor Kemenag Tuban Drs. Sahid, MM, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bambang Priyo Utomo, Camat Widang Drs.H Sartono bersama jajaran Forpimka setempat.

Kepada awak media, Bupati Huda menyatakan, kesiapan yang dilakukan oleh Ponpes Langitan sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Seperti tersedianya tempat cuci tangan, hand sanitizer, pembatasan jumlah santri dalam satu kamar, penyediaan ruang isolasi dan Poskestren.

“Saya perlu bertabaruk kepada kiai untuk mendapatkan keberkahan terutama dimasa pandemi Covid 19 ini, karena ponpes dan kiai memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri yang tidak bisa dijangkau oleh nalar,” ungkap Bupati Huda usai meninjau lokasi ponpes yang berdiri sejak 1852 itu.

Sementara itu, Rois Am Ponpes Langitan, Ahmad Ro’if, mengatakan, persiapan pondoknya dalam menyambut era new normal telah usai.

“Ponpes Langitan membutuhkan waktu satu bulan untuk melakukan pembangunan fasilitas pendukung protokol kesehatan,” ungkap Ahmad Ro’if.

Ia tambahkan, kebiasaan seperti makan bersama juga ditiadakan di era new normal, Langitan akan menerapkan catering untuk seluruh santri. Setiap santri juga berkewajiban membawa alat makan sendiri.

Setiap kamar sebelumnya diisi 20 hingga 25 santri, sekarang hanya akan diisi lima santri saja. Kedatangan santri juga telah diatur, gelombang pertama tanggal 7 Juli, hanya untuk santri dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro yang berjumlah 300 orang.

“Itupun hanya untuk santri tingkatan Tsanawiyah dan Aliyah, dan gelombang kedua akan dilaksanakan di tanggal 15 Juli dengan jumlah sama,” tegasnya.

Di tempat sama, Kepala Kantor Kemenag Tuban Drs. Sahid, MM menegaskan, setiap Ponpes sebelum membuka kembali kegiatan pesantren harus berkoordinasi dengan gugus tugas Covid -19.

Meskipun surat edaran dari Gubernur Jawa Timur dan Surat Edaran Bupati Tuban yang menyatakan, kegiatan pesantren boleh dilaksanakan mulai tanggal 15 Juni 2020, tetapi aturan untuk memenuhi protokol kesehatan Covid -19 harus menjadi acuan bagi setiap Ponpes sebelum membuka kembali. Pesantren harus melampirkan ijin kepada gugus tugas Covid-19, jika tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, maka pesantren harus menunda hingga kesanggupan pemenuhan protokol kesehatan covid-19 dapat terpenuhi.

Setiap santri yang akan kembali ke pondok Langitan harus mengantongi izin sehat dari Puskesmas. Selain itu juga membuat surat pernyataan sehat bermaterai.(MCT/bn)

You Might Also Like

Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Aplikasi Teritorial Sistem Blok Penaggulangan Bencana

UGM Raih Peringkat 6 Dunia untuk SDG 1 Versi THE Impact Ranking 2025

Wabub Tuban Buka Peluncuran Program Inovasi Kemitraan Indonesia Australia

Ratusan Siswa SMAN 5 Tuban Ikuti Program Tagana Masuk Sekolah

Dinsos P3A Kabupaten Tuban Siapkan Berdirinya Sekolah Rakyat

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Anwar Sanusi: Desa Inklusi Penting Bagi Penguatan Desa
Next Article Inilah Sanksi Bagi Warga yang Tak Pakai Masker
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Program Makan Bergizi Gratis di Tuban Dimulai
Berita
Dandim Bojonegoro Survei Lokasi Rencana Pembentukan Yon TP di Temayang
Berita
Plt Gubernur Jawa Timur Sidak Banjir dan Infrastruktur Lamongan
Berita
Sunriserun IDI Jatim Sukses Digelar di Abirama Tuban
Berita
Bupati Tuban Apresiasi Kerja Kolaboratif Tekan Angka Stunting Jadi 11,3 Persen
Kesehatan
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Aplikasi Teritorial Sistem Blok Penaggulangan Bencana
  • UGM Raih Peringkat 6 Dunia untuk SDG 1 Versi THE Impact Ranking 2025

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?