TUBAN, bhantaran.com – RSUD dr. R. Koesma Tuban merupakan rumah sakit Tipe B yang menjadi rujukan bagi rumah sakit swasta dan pemerintah di wilayah Kabupaten Tuban dan sekitarnya. Menjawab kepercayaan tersebut, RSUD Koesma Tuban terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui pengembangan infrastruktur kesehatan. Pada tahun ini, RSUD Koesma Tuban tengah membangun Instalasi Perawatan Intensif Terpadu atau dikenal dengan istilah IPIT.
Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban, dr. H. Moh. Masyhudi mengungkapkan pembangunan gedung IPIT RSUD Koesma Tuban untuk menyikapi peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit. Selain itu, memberikan pelayanan dan kebutuhan ruang perawatan intensif yang memadai.
“Mengingat populasi masyarakat semakin meningkat ditambah dengan pasien lain dari luar Kabupaten Tuban yang memerlukan penanganan intensif,” jelasnya, Senin (26/08).
Sesuai dengan arahan Bupati Tuban, lanjut Masyhudi, pembangunan gedung IPIT RSUD Koesma Tuban menjadi proyek strategis Kabupaten Tuban. Bupati Tuban, Mas Lindra memberi atensi agar pembangunan gedung IPIT berjalan sesuai dengan perencanaan. Selain dilengkapi fasilitas yang komplit dan berkualitas, arsitektur bangunan gedung IPIT diproyeksikan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Tuban.
Direktur RSUD Koesma menjelaskan gedung IPIT akan dibangun terdiri dari 5 lantai. Gedung IPIT akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang koneksi, di antaranya ruang ICU, ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) untuk perawatan bayi, ruang bedah, dan unit radiologi dan fasilitas penunjang lainnya.
Pembangunan gedung IPIT yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kesehatan tersebut menelan dana senilai Rp 58.425.000.000 yang didanai APBD 2024 Kabupaten Tuban. Ditargetkan pembangunannya dapat rampung pada akhir tahun 2024.
“Kami mohon doa agar pembangunan berjalan lancar, bangunan dan fasilitas lainnya berkualitas sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Direktur RSUD Koesma Tuban, Masyhudi berharap pembangunan gedung IPIT RSUD dr. Koesma Tuban dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat perihal pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat tidak perlu keluar Kabupaten Tuban hanya untuk mendapat perawatan kesehatan. (*/bn)