TUBAN, bhantaran.com – Komisi I DPRD Tuban memanggil Dinas PUPR-PRKP dan rekanan terkait adanya keterlambatan proyek pembangunan fisik Tahun 2024 diruang rapat Komisi I Gedung Dewan. Kamis (25/07).
Dalam rapat tersebut, turut hadir Kepala Dinas PUPR-PRKP yang diwakili oleh Kabag Binamarga Basdi, serta rekanan termasuk Direktur, PPTLK, Pengawas dan Konsultan.
Pimpinan Rapat sekaligus Ketua Komisi I, Fahmi Fikroni menyampaikan, pemanggilan tersebut untuk mengetahui persoalan yang menyebabkan keterlambatan pengerjaan proyek pembangunan fisik, utamanya jalan.
“DPRD tidak mau ada suara sumbang tentang pembangunan fisik di Kabupaten Tuban. Kami mau semua bisa berjalan lancar,” ungkapnya dalam rapat.
Hal serupa dilontarkan anggota Komsi I lainnya, Mukaffi Makki. Ia menegaskan, fungsi dari DPRD adalah pengawasan, sehingga diharapkan dengan breakdown progres kerja yang menghadirkan eksekutif bersama stakeholder, dapat ditemukan solusi agar proyek pembangunan bisa mencapai target.
“Kami mau tau kenapa molor. Jika ada masalah dilapangan bisa disampaikan kepada kami, agar ada solusi nantinya,” imbuhnya.
Dalam pembahasan rapat ini, meliputi proyek peningkatan Jalan Kepet-Semanding, Bogorejo-Semanding, Sarigede-Babatan Kecamatan Bancar, Jatirogo-Bogel Kecamatan Kenduruan, Widang-Bunut, Maindu-Klumpit, Montong-Jojogan, dan Montong-Sumberarum.
Masing-masing dari mereka menyampaikan progres pengerjaan yang mulai 16 hingga 60%. Atas hal tersebut, Komisi I menyarankan agar rekanan dapat terus berkonsultasi dengan PUPR-PRKP jika ada persoalan dilapangan.
“Jadi bisa dipantau dan ada solusi terbaik,” ucap Gus Kaffi (sapaan akrab, red).
Ia menambahkan, tahapan progres mulai perencanaan yang tepat juga menjadi catatan dari Komisi I bidang Infrastruktur, Pembangunan dan Sumber Daya Manusia itu.
“Dengan rapat ini, mau memastikan progres pembangunan fisik yang dilakukan tahun ini bisa sesuai target yang ditentukan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Binamarga Dinas PUPR-PRKP Basdi menyatakan, akan menindaklanjuti saran dari komisi I. Pihaknya siap melakukan koordinasi intens kepada setiap rekanan, guna melancarkan pembangunan agar sesuai target.
“Kami akan terus berkoordinasi dan secara masiv melakukan pendampingan kepada para rekanan,” lontar Basdi.
Ia juga berharap, usai pertemuan tersebut, masing-masing kontraktor semakin meningkatkan kinerjanya. Sehingga proyek pengerjaan beberapa ruas jalan tersebut dapat tuntas sesuai jadwal yang ditentukan.
“Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai target, dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Basdi. (Dprd/bn)