By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Muhammadiyah Jawa Timur Berencana Beli Gereja di Spanyol Rp 45 Miliar, Ini 3 Alasan Utamanya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Berita > Muhammadiyah Jawa Timur Berencana Beli Gereja di Spanyol Rp 45 Miliar, Ini 3 Alasan Utamanya
Berita

Muhammadiyah Jawa Timur Berencana Beli Gereja di Spanyol Rp 45 Miliar, Ini 3 Alasan Utamanya

admin
Last updated: November 12, 2022 5:36 am
By admin 2 Min Read
Share
SHARE

SURABAYA,  arsip.bhantaran.com – PW Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur diketahui berencana membeli sebuah gereja di Spanyol. Gereja tersebut diketahui berada di daerah Alcala, dekat dengan Ibu Kota Spanyol, Madrid.
Ketua PWM Jatim KH Saad Ibrahim membeberkan alasan mengapa Muhammadiyah Jatim hendak membeli gereja tersebut. Berdasarkan berbagai sumber, berikut 3 alasan utamanya.

 
1. Untuk membangun pusat kajian Islam di Spanyol
Saad mengungkapkan bahwa PW Muhammadiyah Jatim tertarik membeli gereja tersebut usai mengunjungi Spanyol pada Oktober 2022 lalu.

 
Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan membeli gereja ini semata untuk konteks menyebar rahmat ke berbagai penjuru dunia. Rencananya gereja ini akan dijadikan tempat pusat kajian Islam.

 
2. Berencana akan diubah menjadi masjid

Saad membeberkan bahwa gereja yang tidak disebutkan namanya itu, dulunya adalah bangunan masjid.

Berdiri di atas tanah seluas 3.000 meter persegi, gereja itu adalah salah satu bangunan bersejarah sejak masa dinasti Abbasiyah. Beberapa wilayah di Spanyol dan Portugal dulunya adalah bagian dari Kekhalifahan ketiga yang menggantikan Nabi Muhammad dalam memimpin negara, yakni kekhilafahan Abbasiyah.

Dinasti Abbasiyah memerintah dari tahun 750 hingga 1517, yang mana wilayahnya mencakup Irak, Spanyol, Portugal, Maroko, Sisilia, dan Mesir.

Dalam keterangannya ketika diwawancara, dahulu ada sekitar 800 masjid di bawah kekhalifahan Abbasiyah. Sekarang tinggal beberapa Antara dihancurkan atau beralih fungsi menjadi bangunan lain.

Saad mengatakan bahwa pembangunan masjid masih dalam tahap perencanaan. “Ini nanti dibicarakan lebih lanjut (pembangunan masjid). Muhammadiyah di Malaysia ada university Muhammadiyah, di Australia ada MAC Muhammadiyah Australia College,” katanya.

3. Bangunan gereja hampir terbengkalai

Gereja tersebut hingga saat ini sebenarnya masih dipakai. Saad mengatakan ketika terakhir mendatangi gereja tersebut, ia menyebut masih ada warga yang sedang misa sekitar 15 orang.

Gereja itu memang dalam status dijual karena jemaatnya terus berkurang. Saat ini, tim dari Muhammadiyah sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola gereja yang menawarkan harga 3 juta euro atau sekitar Rp 45 miliar.

Saad mewakili PW Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dan PP Muhammadiyah, memohon doa restu agar semua itu berjalan lancar. Terutama proses perundingan pembelian gereja. (Bj/bn)

You Might Also Like

Gubernur Jatim Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB

Kodim Bojonegoro Bantu Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Suasanan Hangat Halal Bihalal PJI Bojonegoro Setelah Lebaran

Pemkab Bojonegoro dan BBWS Siapkan Strategi  Penanganan Banjir

Sebanyak 425 Pasangan di Tuban Nikah Pada Saat “Malem Songo”

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Mitigasi Bencana Sudah Mulai di Lamongan
Next Article UGM Berikan Bantuan Peminjaman Laptop Bagi Mahasiswa
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan
Headline
Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik I Tahun 2025
Uncategorized
Joko Widodo Alumnus UGM Angkatan Tahun 1980 Wisuda 1985
Headline
Timnas U-17 Taklukkan Korsel, Erick Thohir: Ini Hasil Kerja Keras Tim
Sports
Danantara dan Komitmen Presiden Bagi Hilirisasi SDA-Tanaman Pangan
Opini
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan
  • Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik I Tahun 2025

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?