TUBAN, arsip.bhantaran.com — Banjir merendam jalan Poros dan air masuk ke pekarangan rumah warga dusun Kadutan desa Mlangi Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, Selasa (18/10/2022).
Jalan Poros Kabupaten dari Kadutan menuju desa Kujung ini sudah lama menjadi langganan Banjir, padahal Pemkab Tuban saat ini sudah berupaya membangun dengan meninggikan jalan tersebut, namun saat turun hujan masih saja terendam walaupun kondisinya tidak separah sebelumnya.
Menurut Riduwan (53) warga Dusun Kadutan pada arsip.bhantaran.com dilokasi Banjir mengatakan, jalan Poros sering terendam bahkan sampai ke pemukiman warga, sebelum jalan dibangun malah lebih parah sampai tidak bisa di lewati, tuturnya.
” ini mendingan mas jalan masih bisa dilewati kendaraan, air kiriman dari hutan deras sekali, hutan saat ini banyak yang dibuka menjadi lahan – lahan pertanian mas, alih fungsi hutan, ” terang Riduwan pria yang saat ini bekerja di pembangunan jalan poros Mlangi – Kujung ini.
Lanjut Riduwan, Hutan wilayah desa Sumberjo dan Kujung telah dibuka lahan pertanian komoditi jagung, kacang, serta tanaman lainnya. Padahal hutan berfungsi sebagai pencegahan terjadinya banjir, penyerapan air kedalam tanah lebih optimal sehingga bencana bisa di minimalisir. Selain itu juga hutan sebagai pengatur tata air hidroligis yang berfungsi dengan baik, jelasnya.
” jangan sampai lahan pertanian di hutan itu dampaknya merugikan masyarakat hingga terjadi banjir di desa sekitarnya, ” pungkas Riduwan. [ed/red/bn]