MAlang, arsip.bhantaran.com — Mengingat pentingnya kesehatan di lingkungan keluarga, mahasiswa KSM Tematik Unisma kelompok 4 yang ada di Dusun Sobo, Desa Madiredo, Kab. Malang menggandeng masyarakat untuk mengembangkan tanaman obat keluarga (TOGA).
Pengembangan TOGA selain untuk menunjang kesehatan masyarakat, juga efektif dilakukan karena pemberdayaan lahan yang tidak terpakai milik masyarakat Dusun Sobo.
Aktivitas pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA) awalnya digagas oleh Ibu Rumiati selaku ibu kepala Desa Madiredo sebagai upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat dan pemanfaatan lahan terbuka milik Dinas Pertanian yang tidak terpakai.
“Dengan TOGA setidaknya kebutuhan obat tradisional, dan sumber vitamin yang diperlukan secara mandiri terpenuhi. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengisi waktu luang ibu rumah tangga yang mengalami kejenuhan” ungkap Ibu Rumiati.
Namun, saat Taman TOGA sudah mulai berkembang, banyak warga masyarakat sekitar yang kurang menjaga dan merawat sehingga banyak tanaman yang mati. Menyikapi kondisi tersebut, Muhammad Dzulkifli tergerak untuk menggandeng warga terutama ibu-ibu PKK Dusun Sobo, Desa Madiredo untuk mengembangkan kembali tanaman obat di lingkungannya.
“Program pengembangan Taman TOGA ini dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun dan produktivitas masyarakat” ujar Dzulkifli.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakikatnya adalah tanaman berkhasiat yang di tanam pekarangan keluarga namun memiliki manfaat yang penting. Dengan TOGA setidaknya kebutuhan obat-obatan tradisional, dan juga sumber vitamin yang diperlukan, bisa dipenuhi secara mandiri. Dzulkifli juga menambahkan kegiatan tanam menananam juga bisa mengurangi kejenuhan masyarakat.
“Selain tanaman obat keluarga, kami juga mengajak Ibu PKK menanam bumbu dapur untuk memenuhi kebutuhannya sendiri” Ujar Dzulkifli.
Kegiatan tersebut memanfaatkan lahan pertanian milik Dinas Pertanian yang tidak produktif. “Saya senang dengan adanya bantuan Mahasiswa KSM-Tematik Unisma, yang melakukan kegiatan disini”. Saya sangat berterimakasih, mudah-mudahan kegiatan dan hasil tanaman TOGA bersama ini dapat dituai manfaatnya oleh warga Dusun Sobo, Desa Madiredo, Malang. Ujar Ahmad penanggung jawab bidang pertanian Desa Madiredo (pur)