By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Cegah dan Kenali Penyakit Ginjal Sejak Dini
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Berita > Daerah > Kesehatan > Cegah dan Kenali Penyakit Ginjal Sejak Dini
BeritaDaerahKesehatan

Cegah dan Kenali Penyakit Ginjal Sejak Dini

admin
Last updated: Maret 23, 2022 1:13 pm
By admin 3 Min Read
Share
SHARE

arsip.bhantaran.com  — Hari Ginjal Sedunia atau “The World Kidney Day” tahun ini diperingati pada tanggal 10 Maret dengan tema “Kidney Health for All : Bridge the knowledge gap to better kidney care”. Berkaitan dengan hal tersebut, dr. Metalia Puspitasari M.Sc., Sp.PD., KGH (Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Ginjal dan Hipertensi) memberikan edukasi mengenai penyakit ginjal melalui Bincang-bincang Santai RAISA Radio pada Selasa, (8/3).

Meta memaparkan latar belakang diperingati Hari Ginjal Sedunia karena mortalitas terkait penyakit ginjal terus meningkat setiap tahun dan diproyeksikan menjadi penyebab kematian ke-5 pada tahun 2040.

“Sepuluh persen orang yang mengalami gangguan ginjal itu adalah gangguan ginjal yang kronis atau yang sudah lama. 9 dari 10 orang tidak paham dan tidak mengetahui kalau ia mengalami gangguan ginjal. Tema ginjal kali ini untuk menjembatani kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit ginjal,” papar Meta.

Meta menjelaskan bahwa gangguan ginjal terbagi menjadi dua, yaitu gangguan ginjal akut (terjadi secara tiba-tiba) dan kronis (sudah lama terjadi).

“Gangguan ginjal akut biasanya disebabkan oleh hal lain seperti asupan minum yang kurang, muntah yang hebat, diare yang banyak sehingga menyebabkan kurangnya cairan pada tubuh. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan gangguan ginjal akut. Sementara itu, gangguan ginjal kronis disebabkan oleh penyakit jangka panjang, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, penyakit jantung, infeksi yang tidak diobati dengan efektif yang secara perlahan merusak ginjal dan mengurangi fungsi organ tersebut dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Meta menuturkan bahwa terdapat beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk deteksi dini gangguan ginjal antara lain terjadinya peningkatan tekanan darah dan nadi, adanya pembengkakan bagian tubuh, wajah pucat atau anemia, dan buang air kecil yang menurun.

“Kita juga bisa melakukan pemeriksaan laboratorium seperti ureum, kreatinin, dan urine untuk mengetahui fungsi ginjal. Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah dapat menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal. Ada juga pemeriksaan elektrolit. Ketika seseorang mengalami gangguan ginjal, elektrolit ini menjadi tidak seimbang. Ini pemeriksaan sederhana yang bisa dilakukan,” tuturnya.

Kemudian, jika merasakan gejala gangguan fungsi ginjal, Meta menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam terdekat.

“Untuk gangguan ginjal, kita bisa berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam sambil dilihat gangguan ginjalnya ke arah apa. Kalau gangguan ginjal karena adanya pembesaran prostat, bisa kemudian dikonsultasikan dengan dokter spesialis urologi.

 

Apabila prostat yang membesar menyebabkan gangguan aliran kencing, perlu dilakukan tindakan tertentu. Jika gangguan ginjal disertai adanya gangguan tumor di daerah ginekologi atau rahim, bisa dikonsultasikan ke dokter penyakit dalam atau dokter kandungan. Selain dokter penyakit dalam, kita bisa berkonsultasi ke dokter penyakit dalam yang khusus konsultan ginjal dan hipertensi,” ucap Meta.
Resource  : ugm. Ac.id

You Might Also Like

Pemkab Tuban Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merek Gratis Bagi IKM

Gubernur Jatim Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB

Kodim Bojonegoro Bantu Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Suasanan Hangat Halal Bihalal PJI Bojonegoro Setelah Lebaran

Pemkab Bojonegoro dan BBWS Siapkan Strategi  Penanganan Banjir

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Pakar UGM Sampaikan Tips Cara Mengecek Investasi Bodong
Next Article Buka Musrenbang Kabupaten, Wabub Riyadi Jelaskan 4 Program Prioritas Pemkab Tuban Tahun 2023
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan
Headline
Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik I Tahun 2025
Uncategorized
Joko Widodo Alumnus UGM Angkatan Tahun 1980 Wisuda 1985
Headline
Timnas U-17 Taklukkan Korsel, Erick Thohir: Ini Hasil Kerja Keras Tim
Sports
Danantara dan Komitmen Presiden Bagi Hilirisasi SDA-Tanaman Pangan
Opini
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Pemkab Tuban Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merek Gratis Bagi IKM
  • Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?