LAMPUNG UTARA, arsip.bhantaran.com – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Lampung Utara (Lampura) bakal segera terlaksana 09 November 2021, tahun ini. Ada 143 dari 232 Desa di Kabupaten itu yang akan menyelenggarakan Pilkades.
Dari Pilkades ini, tentunya bakal berdampak pada perkembangan dan kemajuan desa yang mengikuti gelaran pesta demokrasi ini dalam waktu yang cukup lama, yaitu 6 tahun mendatang, Sesuai dengan masa jabatan Kades tersebut.
Dari 143 Desa yang mengikuti Pilkades, tentunya banyak para wajah baru ingin ikut bertanding. Tapi, tidak sedikit juga para petahana yang masih ingin melanjutkan dinastinya maju kembali ke periode selanjutnya.
Agus Sarifudin, merupakan Kades Sidokayo yang masih menjabat saat ini di Kecamatan Abung Tinggi. Dirinya bakal kembali ikut serta dalam Pilkades tahun ini karena banyaknya dorongan masyarakat yang ingin dirinya kembali menjabat sebagai Kades.
“Banyak masyarakat yang ingin saya kembali memimpin Desa Sidokayo. Maka dari itu saya siap maju untuk periode ke II ini,” akunya kepada awak media, Jum’at (25/62021).
Agus Sarifudin menyadari banyak tugas yang belum terselesaikan dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun belakangan, namun dia berjanji tugas itu bakal terselesaikan pada periode ke II ini.
“Jika kembali terpilih, maka saya akan melanjutkan program yang menjadi skala prioritas untuk kemajuan masyarakat. Sehingga masyarakat dapat sejahtera,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dia berharap dukungan diiringi do’a kepada masyarakat Desa Sidokayo, sehingga dirinya dapat kembali menjadi orang nomor satu di Desa tersebut.
“Saya berharap masyarakat mensuport niatan baik ini. Dan saya siap mengabdi serta melayani dengan sepenuh hati untuk warga Desa Sidokayo,” ungkapnya kepada masyarakat.
Diketahui, Agus Saripudin telah membuat program jika dia kembali terpilih lima, program prioritas untuk masa kepemimpinannya mendatang jika kembali dipercaya masyarakat. Kelima program pro rakyat itu iyalah, Program dalam bidang pemerintahan, Pembangunan Fisik, Pembangunan Non fisik, Keagamaan dan yang ke lima yakni Kesehatan. (Duta Anggara/Dedi)