arsip.bhantaran.com – Hari kelima pencarian, Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah seorang laki-laki dewasa. Jenazah ini dimungkinkan korban terakhir dari 21 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat bencana tanah longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Korban ke-21 ditemukan pada sektor A. Lokasinya tak jauh dari penemuan lima jenazah pada hari sebelumnya. Untuk keperluan identifikasi, jenazah langsung dievakuasi ke Puskesmas Ngetos.
“Alhamdulillah tadi kita temukan satu jenazah laki-laki di sektor A. Saat ini dalam proses identifikasi,” kata Komandan Kodim 0810 Nganjuk Luky Onodera, Jumat (19/2/2021).
Masih kata Dandim, jenazah tersebut dimungkinkan korban terakhir dari 21 orang yang dilaporkan hilang. Meskipun telah ditemukan, tetapi imbuh Dandim, proses pencarian tetap dilanjutkan hingga berakhirnya masa tanggap bencana selama 14 hari yakni, hingga 2 Maret 2021 mendatang.
“Proses pencarian nantinya bagaimana, masih kita koordinasikan. Setelah ini kita gelar anev bersama Basarnas, BPBD dan Kepolisian,” tambahnya.
Dandim berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi jenazah. Baik dari Basarnas, TNI, Polri dan seluruh relawan. Sementara itu, hingga kini, Tim Inafis Polda Jatim masih melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap seluruh jenazah korban longsor di Dusun Selopuro, Nganjuk. Jumlahnya sebanyak 19 orang.
Sumber : Beritajatim.com