LAMONGAN, arsip.bhantaran.com — Banjir di beberapa wilayah Lamongan mulai surut. Hampir sebulan beberapa wilayah di Kabupaten Lamongan terendam luapan air Bengawan Jero. Perlahan air yang menggenangi beberapa wilayah mulai turun ketinggiannya, bahkan hampir surut.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk mempercepat penanganan banjir. Hal ini meliputi pembersihan gulma enceng gondok, penanganan tangkis Kali Patih – Kali Plalangan – Kali Mengkuli, membagikan sembako pada masyarakat terdampak, mendirikan posko kesehatan, bahkan mengirim surat permohonan dukungan percepatan penanganan banjir di wilayah Bengawan Jero kepada Pemerintah Pusat.
Setelah melakukan berbagai upaya dan bakti sosial penanganan banjir, Pemerintahan Kabupaten Lamongan melalui Dinas PU Bina Marga dan Dinas Perhubungan Lamongan, Jum’at (22/1), melakukan kegiatan perbaikan darurat pasca banjir. “Hari ini kita lakukan pekerjaan penutupan lubang jalan bekas banjir di Desa Pucangro. Untuk sementara hanya bisa dilakukan di beberapa titik yang tidak tergenang,” ungkap Kepala Dinas PU Bina Marga, Eko Agus Triandono.
Kegiatan ini di lakukan di jalanan yang sudah tidak tergenang air. Untuk lokasi lain, menurut Kadis PU Bina Marga Lamongan, tetap akan pula dilakukan perbaikan dengan menunggu surutnya banjir.
Kondisi jalan yang buruk sangat membahayakan pengendara yang melintas. Hal ini diperburuk dengan genangan air yang menutupi jalan. Oleh karena itu, perlu adanya percepatan perbaikan darurat di ruas jalan Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah.
Untuk mempercepat perbaikan, Pemkab Lamongan menggunakan alat begodozer kecil dan vibro berkapasitas 4 ton dalam pengurukan lubang jalan. Pengerjaan perbaikan jalan ini selain dipantau Dinas PU Bina Marga dan Dishub Lamongan, juga secara langsung diawasi oleh pemuda-pemuda Desa Pucangro. ** (bn)