TUBAN, arsip.bhantaran.com – Di saat Kabupaten Tuban merayakan Hari Jadi Tuban (HJT) ke-727 tahun 2020, Bupati Tuban H Fathul Huda meminta agar warga masyarakat selalu merawat keharmonisan, karena kondisi yang tentram menjadi dukungan moral kepada pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan yang merata.
“Ke depan keharmonisan antar anggota masyarakat harus dirawat dengan baik. Kondisi lingkungan kemasyarakatan yang tentram menjadi pendukung bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat,” kata Bupati H Fathul Huda di sela ziarah ke Makam Pahlawan bersama Wabup Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., di dampingi jajaran Forkopimda Tuban, Selasa (10/11/2020).
Usai dari Makam Pahlawan, Bupati beserta rombongan melanjutkan ziarah makam leluhur. Kegiatan yang rutin digelar tiap tahun ini diikuti Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban, AKBP I Made Arjana, Sekda Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., dan seluruh pimpinan OPD di Kabupaten Tuban. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian HJT ke-727.
Makam leluhur yang dikunjungi Makam Sunan Bonang, kompleks Makam Ronggolawe di Kelurahan Sidomulyo, Makam Bupati Tuban ke-22 Bambang Sudjono Putro di Desa Boto, Makam Bupati Tuban pertama Dandhang Wacana di Desa Prunggahan Wetan, Makam Sunan Bejagung Lor di Desa Bejagung, Makam Brawijaya V Kelurahan Gedongombo, dan terakhir makam Maulana Malik Ibrahim Asmoro Qondhi Desa Gesikharjo.
Bupati Huda mengungkapkan, ziarah makam leluhur sebagai bentuk penghormatan dan mendoakan kepada para leluhur yang ada di Kabupaten Tuban. Berkat jasa para leluhur tersebut Tuban bisa mencapai usia ke-727 tahun.
Melalui ziarah makam pahlawan dan leluhur, lanjut tokoh NU Tuban itu, dapat merefleksikan perjuangan dari pendahulu yang telah berkorban demi bangsa Indonesia, dan meletakkan pondasi Kabupaten Tuban. Selain itu, untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme.
“Serta napak tilas sejarah di Kabupaten Tuban karena bangsa yang besar adalah yang menghargai pahlawannya,” ungkapnya. (MCT/bn)