By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Bupati Bojonegoro : SKK Migas Perlu Kaji Khayangan Api dan Ekosistem Lingkungan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Berita > Daerah > Bupati Bojonegoro : SKK Migas Perlu Kaji Khayangan Api dan Ekosistem Lingkungan
BeritaDaerah

Bupati Bojonegoro : SKK Migas Perlu Kaji Khayangan Api dan Ekosistem Lingkungan

admin
Last updated: Oktober 6, 2020 2:55 am
By admin 2 Min Read
Share
SHARE

BOJONEGORO, arsip.bhantaran.com – Pemerintah Kabupa Bojonegoro menggelar rapat koordinasi dengan SKK Migas, Perhutani dan stakeholder secara daring di Pendopo Malowopati, Selasa (5/10/2020).

Dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah meminta SKK Migas menjaga ekosistem lingkungan, khususnya mengkaji sumber api abadi Khayangan Api agar tidak padam seperti terjadi di Mrapen, Jawa Tengah.

Bupati Bojonegoro Anna Muawannah menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro mempunyai kekhawatiran dengan api abadi di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem. Karena saat ini kondisi apinya tidak sebesar dulu lagi.

“Maka kami meminta kepada K3S da SKK Migas untuk melakukan kajian tentang sumber api abadi tersebut aliran darimana, apakah dari kedungkeris, atau exon, atau lewat PEPC atau dari sumber yang lainnya, sehingga nantinya api abadi atau yang lebih dikenal dengan wisata khayangan api tetap menjadi api abadi,” ucap Bupati.

Selain itu, Bu Anna juga meminta SKK Migas tetap memperhatikan ekosistem lingkungan mengingat suhu di Bojonegoro semakin panas, agar pihak SKK Migas baik itu dari EMCL dan PEPC melakukan penghijauan khususnya di daerah ring satu.

“Memang dari pihak SKK Migas sudah menanam 15.000 pohon untuk penghijauan namun kami rasa harus ada tambahan lagi agar tidak gersang dan terjaga ekosistem lingkungan di daerah pertambangan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut perwakilan dari EMCL Ichwan menyampaikan bahwa untuk keseimbangan ekosistem alam dan tetap menjaga udara agar tetap sejuk dan rindang, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup. “Dengan menanam kurang lebih 14.000 pohon untuk lingkungan dalam dan 20.000 pohon untuk lingkungan luar,” terangnya.

Selain itu, dari Perhutani Bojonegoro Dewanto menambahkan upaya untuk mengurangi suhu panas di Kabupaten Bojonegoro dimana saat ini 80 persen hutan di Bojonegoro didominasi tumbuhan pohon jati yang saat musim kemarau akan menggugurkan daunya. Sehingga tidak bisa secara maksimal mengurangi suhu panas.

“Maka dari itu Perhutani kedepanya berencana untuk menanam pohon jenis mahoni,” terangnya. **(Red)

You Might Also Like

Pemkab Tuban Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merek Gratis Bagi IKM

Gubernur Jatim Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB

Kodim Bojonegoro Bantu Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Suasanan Hangat Halal Bihalal PJI Bojonegoro Setelah Lebaran

Pemkab Bojonegoro dan BBWS Siapkan Strategi  Penanganan Banjir

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article PSP UGM Usulkan Penulisan Ulang Sejarah Gerakan 30 September
Next Article Jaga Momentum Pertumbuhan Positif Sektor Pertanian di Tengah Pandemi
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan
Headline
Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik I Tahun 2025
Uncategorized
Joko Widodo Alumnus UGM Angkatan Tahun 1980 Wisuda 1985
Headline
Timnas U-17 Taklukkan Korsel, Erick Thohir: Ini Hasil Kerja Keras Tim
Sports
Danantara dan Komitmen Presiden Bagi Hilirisasi SDA-Tanaman Pangan
Opini
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Pemkab Tuban Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merek Gratis Bagi IKM
  • Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?