By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Anti Virus Belum Ditemukan, Begini Terapi Penyembuhan Covid-19
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Berita > Daerah > Kesehatan > Anti Virus Belum Ditemukan, Begini Terapi Penyembuhan Covid-19
BeritaDaerahKesehatan

Anti Virus Belum Ditemukan, Begini Terapi Penyembuhan Covid-19

admin
Last updated: Juni 19, 2020 1:59 am
By admin 4 Min Read
Share
SHARE

Guru besar Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati

 

YOGYAKARTA, arsip.bhantaran.com – Pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui PCR, akan menjalani terapi antivirus.

Namun, sayangnya sampai saat ini belum ada satu pun obat antivirus yang spesifik untuk Covid-19.

“Sampai saat ini belum ada yang terbukti ampuh bisa mengobati Covid-19 dan belum ada yang bisa direkomendasikan,” ujar dosen Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

Hal ini dia sampaikan dalam diskusi Perilaku Hidup Sehat, Bijak Memilih Obat dan Suplemen Kesehatan Selama Pandemi Covid-19, yang digelar oleh PP KAGAMA, pada Sabtu (13/6/2020) secara daring.

Masyarakat, kata Zullies, sebelumnya telah mendengar klorokuin dan hidroksiklorokuin.

Beberapa waktu lalu sempat santer dibicarakan karena diduga ampuh menyembuhkan Covid-19.

Namun, Zullies menyatakan dua obat tersebut masih dalam proses uji klinis.

“Belum terbukti ampuh, tetapi sejauh ini pengobatan Covid-19 bisa dengan klorokuin dan hidroksiklorokuin. Obat ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter,” jelasnya.

Klorokuin dan hidroksiklorokuin mulanya adalah obat anti malaria yang digunakan juga untuk imunosupresan pada pasien penyakit autoimun, seperti Lupus, rematoid artritis, dan sebagainya.

Perlu diketahui dua obat tersebut masuk ke dalam golongan obat keras. Ada efek samping yang akan dialami pasien setelah meminumnya, seperti mual, gangguan irama denyut jantung, dan gangguan penglihatan.

“Tidak semua orang mengalami efek samping ini, tetapi jika mengalami akan sangat berat, terutama mereka yang punya riwayat penyakit jantung.

“Untuk itu, penggunaannya harus hati-hati. Perlu ada pemeriksaan EKG yang serius,” jelas dosen yang menekuni bidang medical and health science ini.

Selain klorokuin dan hidroksiklorokuin, ada pula avigan dan tamiflu. Keduanya belum terbukti ampuh secara klinis dan sama-sama tergolong obat keras.

Avigan adalah obat antiinfluenza dari Jepang. Sedangkan tamiflu adalah obat antiinfluenza yang digunakan untuk penyakit flu burung dan SARS.

Zullies memperkirakan antivirus yang kemungkinan ampuh untuk mengobati adalah antivirus yang pernah digunakan saat pandemi sebelumnya, seperti antivirus untuk SARS, MERS, Flu Burung, atau Flu Babi.

“Untuk pembuatan antivirus, setiap negara punya panduannya masing-masing berdasarkan pengalaman uji klinis dan ketersediaan obatnya,” ungkap alumnus Fakultas Farmasi UGM angkatan 1987 ini.

Untuk itu, upaya pencegahan Covid-19 harus diperhatikan dengan serius. Bila sudah mulai muncul gejala, Zullies menyarankan agar masyarakat segera mengobatinya.

Ada pun obat yang direkomendasikan untuk pencegahan Covid-19 pada tahap gejala antara lain obat paracetamol, yang berfungsi menurunkan demam dan nyeri. Kemudian obat antiradang, seperti ibuprofen, dan Na diklofenak.

“Obat untuk pengatasan gejala umumnya termasuk golongan obat bebas terbatas yang dapat diperoleh tanpa resep dokter. Namun pemilihannya harus disesuaikan dengan kondisi pasien, misal ada kontraindikasi atau tidak,” jelasnya.

Jika pasien Covid-19 memiliki penyakit penyerta, maka obatnya pun disesuaikan. Jadi pasien tetap diberikan obat penyerta saat mereka terkena Covid-19.

Beberapa orang berlomba-lomba mencari obat alternatif, bahkan ada toko online yang berani sudah mempromosikannya sebagai obat yang ampuh menangani Covid-19.

Zullies mengatakan, tidak salah masyarakat percaya dengan obat herbal sebagai pencegah Covid-19.

Namun, dirinya menyarankan agar masyarakat bisa dengan bijak memilih obat tersebut, minimal terdaftar di BPOM dan konfirmasikan lagi ke BPOM.

“Hati-hati dengan promosi obat yang terlalu bombastis, biasanya ini mencurigakan,” tutur lulusan Ehime University School of Medicine, Jepang itu.

Begitu juga ketika ada testimoni orang terhadap obat tersebut, setiap tubuh memiliki respon yang berbeda-beda terhadap obat.

“Jadi gunakan pembanding jika ingin lebih yakin. Namun, perlu diingat testimoni tidak bisa menjadi bukti kuat bahwa obat tersebut ampuh menyembuhkan,” tandasnya.(bn)

Resource : KAGAMA.CO

You Might Also Like

Pemkab Tuban Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merek Gratis Bagi IKM

Gubernur Jatim Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB

Kodim Bojonegoro Bantu Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Suasanan Hangat Halal Bihalal PJI Bojonegoro Setelah Lebaran

Pemkab Bojonegoro dan BBWS Siapkan Strategi  Penanganan Banjir

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Bupati Tuban Resmikan Kampung Tangguh Semeru di Mlangi
Next Article Tuban Bakal Miliki Rumah Sakit Bertaraf Internasional
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan
Headline
Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik I Tahun 2025
Uncategorized
Joko Widodo Alumnus UGM Angkatan Tahun 1980 Wisuda 1985
Headline
Timnas U-17 Taklukkan Korsel, Erick Thohir: Ini Hasil Kerja Keras Tim
Sports
Danantara dan Komitmen Presiden Bagi Hilirisasi SDA-Tanaman Pangan
Opini
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Pemkab Tuban Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merek Gratis Bagi IKM
  • Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?