Bojonegoro, Bhantaran.com – Sungguh memperihatinkan, Itulah kata yang pantas diucapkan tat kalah melihat kondisi rumah Keluarga Sukiman (61) warga Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Dindingnya terbuat dari bambu telah rusak dimakan usia.
Kondisi rumah Sukiman ini jauh dari kata sehat, bagaimana tidak, dindingnya yang banyak berlubang, sekeliling rumahnya dikelilingi pohon dan rumput liar. Tentu saja keluarga kurang mampu ini makin rentan dengan serangan penyakit.
Hasil pernikahannya dengan Suhartini, Sukiman dikaruniai 2 orang anak, Buah Hati pertamanya, Khoirul Rohman berusia 8 tahun, sedangkan adiknya masih Balita. Khoirul Rohman sendiri mengalami kelainan yakni penyandang Autis, disamping Sang ayah Sukiman sendiri juga mengalami cacat permanen, karena bawaan sejak lahir.
Menurut Sukiman, Senin (27/1/2020) ia bersama keluarganya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, dirinya berharap agar pemerintah membantu melalui program pengentasan kemiskinan, agar tetap bisa menyekolahkan anaknya yang penyandang Autis ini, harapnya.
” Terus terang mas, kami belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, saya sendiri kurang tau, kenapa mas, bisa lihat kondisi rumah kami, serba kekurangan mas, ” pungkas Sukiman.
Perlu diketahui, Sukiman mengalami cacat sejak lahir, sedangkan Khoirul Rohman anaknya juga penyandang Autis, istrinya keseharian mengamen di bus jurusan Bojonegoro-Surabaya, keluarga kurang mampu ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik pusat, maupun Kabupaten. [ed/BN]