By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Alumni Connect PPI Dunia Mendorong Pemerintah Membatalkan Kenaikan PPN 12%
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Berita > Alumni Connect PPI Dunia Mendorong Pemerintah Membatalkan Kenaikan PPN 12%
Berita

Alumni Connect PPI Dunia Mendorong Pemerintah Membatalkan Kenaikan PPN 12%

Bhantaran
Last updated: Desember 5, 2024 12:47 am
By Bhantaran 3 Min Read
Share
SHARE

bhantaran.com  – Indonesia melalui UU APBN 2025 berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025. Kenaikan ini diharapkan membantu pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara melalui pajak dan melakukan ekstensifikasi dalam upaya untuk meningkatkan rasio pajak atau tax ratio.

Disisi lain, banyak pihak yang menentang kenaikan pajak. Tak terkecuali, Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia yang merupakan wadah alumni mahasiswa Indonesia yang berkuliah di luar negeri.

Choirul Anam, PhD, Wakil Presidium Alumni Connect PPI Dunia menyampakan dalam keterangannya, bahwa para alumni luar negeri yang tergabung dalam Alumni Connect menentang kenaikan pajak yang diusulkan pemerintah. Setidaknya ada beberapa hal yang membuat alumni connect keberatan terhadap rencana pemerintah ini.

Pertama faktor ekonomi yaitu dengan adanya kenaikan pajak akan membuat harga barang semakin tinggi. Kenaikan harga barang bisa berdampak melemahnya daya beli masyarakat. Disatu sisi, daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih pasca Covid-19 periode 2020-2022. Secara jangka panjang akan berdampak pada melambatnya laju pertumbuhan ekonomi dan bisa berpengaruh pada meningkatkan pengangguran.

“Kami berpendapat, jika pemerintah mentargetkan angka pertumbuhan ekonomi 8% dan sedang dalam masa pemulihan ekonomi, kenaikan PPN selayaknya harus dikaji ulang untuk dihentikan. Ada cara lain yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan rasio pajak, misalnya melakukan ekstensifikasi pajak dan ataupun concern terhadap pajak perusahaan dan pengusaha besar dibandingkan menaikkan PPN yang akan berdampak ke rakyat paling bawah” ujar alumni kebijakan publik Charles University, Praha ini.

Faktor kedua diliat dari sisi global, peningkatan PPN akan membuat harga barang kita semakin tinggi dan berpengaruh pada menurunnya daya saing barang secara global. Pemerintah perlu memperhatikan efeknya terhadap ekspor dan neraca perdagangan jika ingin menaikkan PPN. Banyak perusahaan asing yang telah keluar dari Indonesia yang salah satunya dikarenakan tingginya harga buruh, yang jika ditambah kenaikan PPN akan semakin banyak perusahaan asing mempertimbangkan untuk membangun investasi di Indonesia.

Faktor kemiskinan menjadi faktor ketiga. Dengan tingginya PPN, tentu akan berpengaruh semakin sulitnya masyarakat ekonomi rendah untuk mengembangkan usaha ataupun mencari kerja. Kemiskinan diyakini oleh Alumni Connect akan meningkat jika pemerintah meningkatkan PPN dari 11% ke 12%.

“Kami paham pemerintah sedang berupaya meningkatkan penerimaan negara untuk mengakselerasi pembangunan dan perekonomian. Tapi seharusnya pemerintah mengupayakan alternatif lain seperti peningkatan royalti pertambangan, neraca perdagangan, maupun optimalisasi obyek-obyek perpajakan lain yang selama ini lepas dari pantauan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan daripada meningkatkan PPN yang secara penerimaan tidak berdampak signifikan tapi efek domino negatif terhadap perekonomian justru lebih besar dari manfaat yang diterima” tutup Anam. (red)

You Might Also Like

Kapolres Tuban Pimpin Langsung Sertijab Kasatreskrim dan Kasatlantas, ini Pesannya

Ipda Purnomo dan LSM Cakrawala Keadilan Ulurkan Bantuan untuk Warga Paciran yang Terlilit Hutang Koperasi

Sempat Buron, Pelaku Pengeroyokan Korban Meninggal Akhirnya Ditangkap Polres Tuban

Kisah Inspiratif dari Lamongan: Ipda Purnomo, Polisi Teladan Ulurkan Tangan untuk Pemulung yang Gigih

Gus Iqdam Kunjungi Yayasan Asuhan ODGJ, Ajak Sholawat dan Beri Dukungan untuk IPDA Purnomo

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Mas Lindra Ajak Masyarakat Dukung Pemberdayaan Disabilitas
Next Article Lokakarya 7 Bentuk Dukung Tranformasi Kualitas Pendidikan Lamongan
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Ipda Purnomo dan CEO PT Sining Nusantara RayaBerikan Harapan Baru untuk Rindi, Siswi Korban Bullying di Lamongan
Sosial
Pertahankan Stamina, Kodim 0813 Bojonegoro Gelar Garjas Periodik II Tahun 2025
Berita
Genjot Pengembangan Inovasi, Pemkab Tuban Raih Penghargaan Nasional dari BRIN
Berita Headline
Pasca Kebakaran UD Putra Jaya Milik Supriyono Kini Bangkit dari Keterpurukan
Peristiwa
Polres Tuban Sidak SPBU, Adanya Informasi Pengoplosan Pertalite
Breaking News
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Kapolres Tuban Pimpin Langsung Sertijab Kasatreskrim dan Kasatlantas, ini Pesannya
  • Ipda Purnomo dan LSM Cakrawala Keadilan Ulurkan Bantuan untuk Warga Paciran yang Terlilit Hutang Koperasi

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?