By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Polisi Tembakan Gas Air Mata, Berikut Regulasi Keselamatan dan Keamanan FIFA di Stadion
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Headline > Polisi Tembakan Gas Air Mata, Berikut Regulasi Keselamatan dan Keamanan FIFA di Stadion
Headline

Polisi Tembakan Gas Air Mata, Berikut Regulasi Keselamatan dan Keamanan FIFA di Stadion

admin
Last updated: Oktober 2, 2022 11:55 am
By admin 3 Min Read
Share
SHARE

SURABAYA,  arsip.bhantaran.com – Sebuah kabar duka datang dari Liga 1 Indonesia 2022 antara Persebaya dan Arema. Pertandingan yang berlangsung Sabtu (1/9) malam itu berakhir ricuh. Setelah wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan kemenangan Persebaya 3-2 atas Arema, suporter Arema yang kecewa turun ke lapangan.

Atas aksi tersebut, polisi merespon mereka dengan menembakkan gas air mata. Nahas, kekisruhan makin memanas dan suporter berlarian untuk menghindari tembakan gas air mata. Namun, kondisi itu membuat mereka saling berdesakan, bahkan saling injak yang berakhir dengan tewasnya lebih dari 127 korban Jiwa. Sebenarnya, bolehkah polisi menggunakan gas air mata di dalam stadion untuk melerai kerusuhan?

Menurut regulasi keamanan dan keselamatan stadion yang dikeluarkan oleh FIFA, Federasi Sepak Bola Internasional. Sejatinya, polisi dan steward yang ditugaskan untuk melindungi pemain, official dan ketertiban umum di stadion tidak diperkenankan untuk membawa senjata api dan atau gas pengendali massa.

Hal itu termuat pada Pasal 19 poin b di buku Regulasi Keamanan dan Keselamatan FIFA yang bunyinya.

“ Tidak ada senjata api atau ‘gas pengendali massa’ yang boleh dibawa atau digunakan”

Itulah bunyi peraturan FIFA terkait penggunaan gas air mata di area atau di dalam stadion.

Meski kabar ini menyisakan duka, namun sebetulnya pertandingan Liga 1 Indonesia kemarin adalah sejarah bagi Persebaya. Sebab, ini adalah kali pertama Persebaya menang atas Arema di kandang Singo Edan setelah 23 tahun. Waktu yang cukup lama untuk menorehkan sejarah ini.

Total 3 gol yang berhasil dicetak oleh Persebaya melalui pemain, Silvio Junior, Leo Lelis dan Sho Yamamoto. Kali di babak pertama pertandingan, Bajol Ijo lebih dulu unggul sebagai tim tamu. Silvio menembakkan bola ke gawang Arema pada menit ke-8 dan gol.

Lalu, di menit ke-32 Persebaya berhasil menggandakan skor melalui tendangan bebas Hugor Vidal yang berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Leo Lelis. Gol ke-3 terjadi di menit ke-51, dimana Sho Yamamoto menjadi eksekutor.

Sementara, rivalnya Arema berhasil mendapat skor 2 angka, setelah Abel Camara mampu menembus lini pertahanan Persebaya di menit ke-43. Tak butuh waktu lama, Singo Edan berhasil menipiskan skor. Lagi-lagi lewat gol Abel Camara. (bj/bn)

You Might Also Like

Genjot Pengembangan Inovasi, Pemkab Tuban Raih Penghargaan Nasional dari BRIN

Tiga Tersangka Dugaan Korupsi BumDes Desa Kedungsoko Tuban Ditahan

Kementrian Kesehatan RI Kunjungi Yayasan Panti Rehabilitasi Binaan Ipda Purnomo

Angin Puting Beliung Terjang Dua desa di Tuban, Puluhan Rumah Rusak

Kejari Tuban Geledah dan Sita Dokumen Dugaan Korupsi di Desa Bunut Widang

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Bupati Lindra Resmikan Instalasi Cathlab RSUD Tuban
Next Article 729 Orang Bakar Ikan Bersama dalam Pembukaan Jemari Expo 2022
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Kapolres Tuban Pimpin Langsung Sertijab Kasatreskrim dan Kasatlantas, ini Pesannya
Berita
Ipda Purnomo dan LSM Cakrawala Keadilan Ulurkan Bantuan untuk Warga Paciran yang Terlilit Hutang Koperasi
Sosial
Sempat Buron, Pelaku Pengeroyokan Korban Meninggal Akhirnya Ditangkap Polres Tuban
Hukum & Kriminal
Kisah Inspiratif dari Lamongan: Ipda Purnomo, Polisi Teladan Ulurkan Tangan untuk Pemulung yang Gigih
Sosial
Gus Iqdam Kunjungi Yayasan Asuhan ODGJ, Ajak Sholawat dan Beri Dukungan untuk IPDA Purnomo
Berita
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Kapolres Tuban Pimpin Langsung Sertijab Kasatreskrim dan Kasatlantas, ini Pesannya
  • Ipda Purnomo dan LSM Cakrawala Keadilan Ulurkan Bantuan untuk Warga Paciran yang Terlilit Hutang Koperasi

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?