JAKARTA – Pimpinan PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik melakukan silaturahmi dengan Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. Silaturahmi dilaksanakan dibilangan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Rombongan PPI Dunia dipimpin langsung oleh koordinator Faruq Ibnul Haqi. Pertemuan yang dilaksanakan secara santai tapi serius ini membahas tentang peran Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia di dunia internasional dan nasional.
Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi mengatakan bahwa anggota PPI Dunia saat ini tersebar di 60 negara seluruh dunia dan akan bertambah dua negara lagi pada saat penetapan kongres PPI Dunia nanti. Dengan memiliki anggota lebih dari 120 ribu pelajar di luar negeri, ini adalah potensi yang luar biasa dari berbagai macam multidisiplin ilmu yang sedang dipelajarinya. Faruq juga menyampaikan bahwa saat ini ada beberapa pengurus PPI yang sedang melakukan riset tentang nuklir, pengembangan vaksin, kedokteran hingga artificial intelligent (AI).
“Jika melihat potensi besar ini dan dapat dikelola secara benar, saya yakin anggota PPI ini akan mampu memberikan kontribusi terbaiknya dalam pembangunan bangsa serta membersamai Indonesia Emas 2045” pungkas kandidat doktor perencanaan wilayah dan kota dari University of South Australia, Adelaide.
Faruq juga menambahkan untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 bukanlah hal yang mudah, kita semua harus bisa berkolaborasi dengan semua elemen pentahelix. Selain itu juga, ada beberapa tantangan diantaranya kondisi geopolitik internasional seperti perang Rusia Ukraina, Laut Cina Selatan, hingga perselisihan Tiongkok Taiwan.
“Dengan kondisi geopolitik Internasional yang sulit ditebak, pelajar Indonesia di luar negeri harus bisa berperan selain sebagai duta bangsa juga sebagai nation’s first line of defence”, ungkapnya.
Merespon hal tersebut, Panglima TNI Andika Perkasa juga menyampaikan anggota PPI adalah pelajar yang sangat beruntung bisa melanjutkan studi di luar negeri karena tidak semua orang bisa melanjutkan studi di luar negeri. Oleh karenanya Andika berpesan agar pelajar Indonesia di luar negeri berperan penting dalam pembangunan sesuai dengan ilmu yang dimilikinya, ungkap Andika.
“Melihat potensi yang luar biasa dari anggota PPI di luar negeri ini, saya sangat mendukung potensi tersebut bisa dikontribusikan untuk pembangunan Indonesia kedepannya”, ungkap Jendral Andika.
Andika juga mengatakan studi di luar negeri tentu akan memperkaya pengalaman, memiliki wawasan global serta dapat membangun jejaring internasional. Minimal tiga manfaat nilai ini bisa dimaksimalkan untuk kontribusinya terhadap Indonesia, pesan jendral Alumni Harvard University.
Turut serta pimpinan PPI Dunia dalam silaturahmi tersebut diantaranya Sekjend Ika Yuwiani Puspasari, Bendahara Umum Khoirul Umam Hasby, Derektur Felari Zafran Arif, Kabiro SPIHK Andasmara Rizki, dan Ketua Komisi Pendidikan Budy Sugandi. (PPI/bn)