LAMONGAN, arsip.bhantaran.com — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan sidak di jembatan Ngaglik Lamongan, Pada Minggu (17/4).
Dikesempatan itu, orang nomor satu di Jawa Timur ini menyampaikan, bahwa jembatan Ngaglik bisa rampung lebih cepat 5 hari dari yang diperkirakan.
“Ternyata ini bisa lebih cepat 5 hari dari yang kita perkirakan yaitu H-10. Sekarang kita sudah melihat ini sudah siap untuk berikan layanan percepatan logistik masyarakat,” tutur Khofifah.
Jembatan yang berada diporos jalan nasional merupakan organ vital bagi kelajuan lalu lintas. Terlebih momen amblesnya menjelang arus mudik Idul Fitri 1443 H. Selain terjadinya kemacetan panjang yang mengurangi efektivitas kegiatan berkendara, hal tersebut juga mempengaruhi percepatan pemenuhan logistik bagi masyarakat.
“Akses jembatan ini sangat vital, banyak sekali logistik masyarakat yang harus terpenuhi sebelum lebaran. Kita semua mengharapkan semua berjalan lancar dan masyarakat bisa lebih tenang, karena kemarin arus di Sidayu sekitar 2 minggu agak macet bahkan macet panjang, sekarang insyaallah semua sudah bisa lancar,” terang Khofifah.
Pada Sabtu lalu telah melewati proses pengecoran serta pengaspalan jembatan Ngaglik Lamongan. Hari ini pula dilakukan uji tes kekuatan dan kelayakan jembatan oleh anggota Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Khofifah mengungkapkan banyak terimakasih atas kerja keras dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur yang telah merealisasikan target, bahkan percepatan perbaikan.
“Alhamdulillah ini percepatan bisa dilakukan tim BBPJN PUPR Jatim. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan yang telah berkontribusi nyata dan luar biasa dalam proyek ini,” ungkap Khofifah. (hs/bn)