By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: KSM-T Universitas Islam Malang Sulap Limbah Jadi Pupuk Kompos
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Headline > KSM-T Universitas Islam Malang Sulap Limbah Jadi Pupuk Kompos
Headline

KSM-T Universitas Islam Malang Sulap Limbah Jadi Pupuk Kompos

admin
Last updated: Februari 26, 2022 1:02 pm
By admin 3 Min Read
Share
SHARE

MALANG, arsip.bhantaran.com  — Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Universitas  Islam Malang (Unisma) kelompok 3 berkolaborasi dengan masyarakat Desa Madiredo Kecamatan Pujon, memanfaat limbah sampah yang ada di TPS menjadi pupuk kompos.

Madiredo merupakan salah satu desa dengan mata pencaharian sebagian besar masyarakatnya di sektor pertanian. Dalam merawat tanamannya  masyarakat pasti membutuhkan pupuk agar tanaman ternutrisi dan tanah menjadi subur.

Menyikapi hal itu, KSM-Tematik Unisma berkolaborasi bersama masyarakat khususnya TPS-T dalam pembuatan pupuk alamiah dengan memanfaatkan limbah sampah yang berada di TPS. Salah satu pupuk yang dibuat adalah pupuk kompos.

Pupuk kompos adalah jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian limbah organik, seperti limbah dapur, limbah pakan ternak, dan lain sebagainya.

Pembuatan pupuk kompos bisa dilakukan secara alami namun membutuhkan waktu cukup lama, dengan adanya tindakan manusia mencampurkan larutan EM4 atau Efek Microorganisme 4 (sejenis larutan yang mengandung bakteri menguntungkan) yang membuat penguraian menjadi lebih cepat. Pupuk kompos mengandung banyak zat hara yang bisa membantu menyuburkan tanaman.

Mahmudi, ketua KSM-Tematik Unisma kelompok 3 berharap dengan adanya pembuatan pupuk kompos ini dapat mengurangi limbah sampah yang menumpuk di TPS menjadi sesuatu yang bermanfaat serta dapat membantu masyarakat yang berada dalam sektor pertanian.

“ Selain pembuatan pupuk kompos masih ada banyak cara dalam mengolah limbah sampah, salah satunya dengan cara memilah sampah plastik seperti botol bekas, bungkus plastik, karung, dll yang nantinya bisa di jual kembali ke pengepul. Tidak hanya itu, pemanfaatan botol bekas bisa dijadikan sebagai pot untuk tanaman”. Ucap mudi sapaan akrabnya.

Bambang, Kepala dusun Bengkaras, Bambang dan sekretaris di TPS merasa sangat senang dia mendukung adanya program tersebut, melihat ada potensi profit dalam mengelola limbah desa maka perlu adanya kontribusi semua pihak dan komitmen bersama untuk memaksimalkan TPS-T ini, tuturnya.

“Dalam pembuatan pupuk kompos disini minimal sebanyak ½ ton dan sudah dipastikan pupuk tersebut pasti jadi. Kita bisa melihat pupuk itu jadi tidaknya dari tekstur pupuk tersebut yang halus dan suhu tidak melebihi 35˚C. Setelah kompos ini jadi maka akan di jual kepada masyarakat desa maupun masyarakat luar yang mana nantinya keuntungan dari penjualannya di gunakan untuk pengembangan dan upah pekerja di TPS-T ” ujarnya.

Kepala Desa Madiredo, Mahfud meminta KSM-T Unisma terkhusus di TPS-T untuk mengoptimalisasi proses pembuatan pupuk kompos di sana. “Saya meminta kepada kawan-kawan KSM Unisma untuk bisa mengoptimalkan pembuatan pupuk kompos yang mana prosesnya memakan waktu 28 hari. Nah, disini saya meminta supaya bagaimana bisa di pangkas lebih cepat kepada kawan-kawan KSM Unisma”, harapnya.

Perlu diketahui, saat ini KSM-T Unisma masih fokus dalam tahap pembuatan pupuk kompos untuk mendapatkan hasil yang bagus dan juga dapat memangkas proses pembuatan dari 28 hari menjadi lebih cepat. Targetnya proses pembuatan pupuk kompos ini dapat ditempuh selama 20 hari saja.[por/bn/red]

You Might Also Like

Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan

Joko Widodo Alumnus UGM Angkatan Tahun 1980 Wisuda 1985

UGM Kembangkan Sistem Informasi Berbasis Digital

Soal 47 Korporasi Dilaporkan Rusak Lingkungan, Pakar UGM Dorong Prinsip Kesadaran Baru dalam Pengelolaan SDA

Menko PMK Dorong Wujudkan Anak Indonesia Berkarakter

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Bupati Tuban Ajak Lestarikan Budaya Luhur
Next Article Wakapolda Jatim Cek Vaksinasi Serentak di Lamongan
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Pemkab Tuban Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merek Gratis Bagi IKM
Berita
Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik I Tahun 2025
Uncategorized
Gubernur Jatim Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB
Pendidikan
Kodim Bojonegoro Bantu Petani Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Berita
Suasanan Hangat Halal Bihalal PJI Bojonegoro Setelah Lebaran
Berita
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Pemkab Tuban Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Merek Gratis Bagi IKM
  • Rapat Memanas, Petani Kedungsoko Tuntut Pemilihan Ulang Pengurus HIPPA dan Transparansi Keuangan

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?