arsip.bhantaran.com — Timnas Wanita Indonesia menggelar sesi latihan terakhir jelang laga kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 kontra Singapura pada Kamis (23/9). Di bawah cuaca terik kota Dushanbe, sesi latihan dimulai dengan pemanasan ringan diikuti small side game dimana para pemain dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
“Kami sudah melakukan persiapan dengan baik serta sudah menjalankan beberapa kali latihan dan mengantisipasi bagaimana menghadapi tim lawan. Tinggal dimaksimalkan lagi transisi dari menyerang ke bertahan karena tim lawan memiliki beberapa pemain yang punya kecepatan,” ujar pelatih Timnas Wanita Rudy Eka Priyambada.
Selain small side game, di hari terakhir pelatih Rudy Eka juga memberikan materi set pieces dan eksekusi tendangan dari titik putih. Para pemain dibagi menjadi dua kelompok besar dan menjalani game setengah lapangan, dimana menu latihan ditutup dengan tendangan penalti ke gawang secara bergantian.
“Debut awal menjadi tantangan dan peluang bagi Indonesia untuk lolos ke fase final Piala Asia Wanita nanti. Kondisi pemain semua baik dan siap bermain. Minta doa bagi skuat Garuda Pertiwi agar bisa menang dan lolos ke Piala Wanita Asia,” tutup Rudy.
Sementara pemain belakang Timnas Wanita, Vivi Oktavia Risky mengaku siap menghadapi laga kontra Singapura. “Persiapan kami sudah 90 persen, 10 persennya berdoa dan berharap kami bisa menampilkan yang terbaik. Yang pasti kami akan bekerja keras, membangun chemistry dan komunikasi lagi agar bisa kompak di pertandingan besok,” ujar Vivi.
Timnas Wanita akan bertanding menghadapi laga kualifikasi Piala Asia Wanita pada 24 dan 27 September 2021 di stadion Republican Central, Dushanbe dengan hanya melawan Singapura, setelah Irak dan Korea Utara memutuskan untuk mundur dari kompetisi. Kedua tim akan menghadapi sistem pertandingan dua leg yakni home dan away.
Resource : PSSI