By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Reading: Berikan Informasi Akurat, Komisi Informasi Pusat Gelar Literasi Vaksin di Tuban
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Akurat, Tajam dan TerpercayaAkurat, Tajam dan Terpercaya
  • Kuliner
  • Sports
  • Wisata
  • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Sosial
    • Kabar Desa
  • Daerah
    • Ekonomi
    • Hankam
    • Hukum & Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
  • Internasional
  • Seni & Budaya
    • Budaya
    • Mistik
    • Seni
  • Sports
  • Lifestyle
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Selebrity
    • Wisata
    • Suara Tokoh
    • Opini
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Media Bhantaran News Network. AWLabs Design Company. All Rights Reserved.
Akurat, Tajam dan Terpercaya > Blog > Berita > Daerah > Kesehatan > Berikan Informasi Akurat, Komisi Informasi Pusat Gelar Literasi Vaksin di Tuban
BeritaDaerahKesehatan

Berikan Informasi Akurat, Komisi Informasi Pusat Gelar Literasi Vaksin di Tuban

admin
Last updated: Januari 27, 2021 3:14 pm
By admin 4 Min Read
Share
SHARE

TUBAN, arsip.bhantaran.com – Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP RI) dan Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), menggelar program Literasi Vaksin Badan Publik, Rabu (27/01/2021).

Plt. Kepala Diskominfo Tuban, Rohman Ubaid dan Kabid Informasi Dan Komunikasi Publik, Tutik Musyarofah mengikuti seminar secara daring, di Kantor Diskominfo Tuban.

Ketua KIP RI, Gede Narayana mengungkapkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebijakan pemerintah terkait kegiatan vaksinasi Covid-19. Selain itu sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi aktif guna menyediakan informasi yang akurat terkait vaksin. Kegiatan vaksinasi telah diatur dan ditetapkan pemerintah.

Pasca kegiatan ini, pejabat pemerintah yang membidangi informasi publik diharapkan, ikut mendukung upaya pemerintah untuk menyebarluaskan informasi yang benar. Harapannya, mampu membawa dampak positif untuk ikut mengedukasi masyarakat dengan informasi yang benar dan lengkap.

“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan literasi vaksin,” ungkapnya.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menerangkan, vaksinasi menciptakan imunitas spesifik guna memutus rantai penularan penyakit infeksi. Pengembangan vaksin melalui proses pelemahan virus yang dimasukkan ke tubuh. Selanjutnya, tubuh akan membentuk antibodi untuk melawan dan mematikan virus tersebut.

Lebih lanjut, seseorang yang telah divaksin 80-90 persen terhindar dari penyakit dan tidak akan menularkan penyakit yang sama. Jika keberhasilan vaksinasi lebih dari 70 persen di tiap kelompok masyarakat akan membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).

“Dengan demikian akan memutus penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Dante Saksono menambahkan, vaksinasi dilakukan secara bertahap. Tahap pertama pada Januari-April 2021 dengan sasaran tenaga medis 1,48 juta, petugas publik (polisi, TNI) sebanyak 17,4 juta, dan Lansia sebanyak 21,5 juta. Tahap dua pada April 2021-Maret 2022 dengan sasaran masyarakat rentan sebanyak 63,9 juta dan masyarakat umum 77,2 juta.

Saat ini pemerintah tengah mengembangkan vaksin merah putih dengan melibatkan praktisi kesehatan, peneliti, pihak pengembang vaksin, dan akademisi. Tujuannya, menjamin ketersediaan vaksin secara mandiri.

“Dengan adanya transfer knowledge, vaksin merah putih akan dapat diwujudkan,” sambungnya.

Sementara itu, Direktur Registrasi Obat Badan POM, Rizka Andalucia, menjelaskan vaksin telah melalui sejumlah tahapan mencakup uji preklik dan uji klinik fase 1 sampai fase 3. Vaksin yang telah diuji dinyatakan lulus uji klinis dengan persentase efikasi vaksin mencapai 65,3 persen.

“Sehingga BPOM mengeluarkan Emergency Uses Authorization (EUA) atau dikenal ijin edar untuk vaksin Covid-19 sebagai legalitas keamanannya,” jelasnya.

Badan POM bekerja independen, transparan dan integritas dalam proses evaluasi vaksin. Dalam menjalan tugasnya, Badan POM menggandeng komnas penilai obat, tim ahli, dan pihak berwenang lainnya. Badan POM juga terus mengawal proses produksi vaksin melalui inspeksi mencakup bahan, produksi, penyimpanan dan distribusi. Keamanan vaksin juga terus dipantau sejak distribusi, proses vaksinasi hingga pengawasan kejadian pasca vaksinasi.

“Tujuan vaksinasi sebagai perlindungan, membentuk herd immunity dan perlindungan terhadap kelompok lain,” paparnya.

Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Dr. M. Asrorun Niam Sholeh, menambahkan, proses sertifikasi vaksin Covid-19 telah dilakukan sejak Oktober 2020. Setelah didaftarkan oleh Bio Farma, MUI melakukan pengkajian, pendalaman, dan sidang penetapan dengan melibatkan pihak berwenang.

Setelah melewati sejumlah proses, MUI Pusat mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2021 terkait kehalalan dan kesucian vaksin Covid-19. Pendaftaran sertifikasi halal ke MUI mencakup 3 nama vaksin yaitu CoronaVac, Vaksin Covid-19, dan Cov2Bio.

Asrorun Niam menjabarkan vaksinasi sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 sehingga individu tidak mudah terjangkit virus. Vaksin yang digunakan harus memenuhi kaidah islam, melalui pemeriksaan dan identifikasi terhadap bahan serta proses produksinya. Karena vaksin untuk imunisasi harus terbebas dari bahan haram dan atau najis yang dapat merubah wujud dan dzatnya.

Pedoman penanganan wabah mengacu pada hadits yang diriwayatkan Bukhari yaitu seruan untuk menjauhi daerah terkena wabah. Selain itu, karantina dan isolasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah wabah agar tidak tersebar ke wilayah lain. (MCT/bn)

You Might Also Like

Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Aplikasi Teritorial Sistem Blok Penaggulangan Bencana

UGM Raih Peringkat 6 Dunia untuk SDG 1 Versi THE Impact Ranking 2025

Wabub Tuban Buka Peluncuran Program Inovasi Kemitraan Indonesia Australia

Ratusan Siswa SMAN 5 Tuban Ikuti Program Tagana Masuk Sekolah

Dinsos P3A Kabupaten Tuban Siapkan Berdirinya Sekolah Rakyat

Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Presiden Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri
Next Article Bupati Huda Canangkan Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Tuban
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Populer

Program Makan Bergizi Gratis di Tuban Dimulai
Berita
Dandim Bojonegoro Survei Lokasi Rencana Pembentukan Yon TP di Temayang
Berita
Plt Gubernur Jawa Timur Sidak Banjir dan Infrastruktur Lamongan
Berita
Sunriserun IDI Jatim Sukses Digelar di Abirama Tuban
Berita
Bupati Tuban Apresiasi Kerja Kolaboratif Tekan Angka Stunting Jadi 11,3 Persen
Kesehatan
- Advertisement -
Ad image

BhantaranBhantaranBhantaran

Bhantaran

Akurat, Tajam dan Terpercaya

Kami adalah media online yang menyajikan berita yang tajam dan akurat untuk Anda.

Sumber Informasi Terpercaya

Terkini

  • Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Aplikasi Teritorial Sistem Blok Penaggulangan Bencana
  • UGM Raih Peringkat 6 Dunia untuk SDG 1 Versi THE Impact Ranking 2025

Afiliasi

Forum Indonesia
Forum Indonesia Banyuwangi
Forum Indonesia Tuban
Trans Indonesia

Link

Susunan Redaksi
Pedoman Media Siber
Kerahasiaan Pribadi
Tentang Kami
© 2024 Media Bhantara News Network. AWLabs Design. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?