Kapolsek Gunungpati Kompol R Arsadi bersama Kanit Reskrim AKP Suroso dan Panit Reskrim Ipda S. Akhir prio Utomo mengecek lokasi kejadian dua orang meninggal dunia di sumur, Kota Semarang, Rabu (7/10/2020).
SEMARANG – Kapolsek Gunungpati Kompol R Arsadi mengungkap fakta baru dalam kejadian dua orang tenggelam di sumur yang berada di Kampung Terwidi RT 2 RW 4 Kelurahan Plalangan Gunungpati Semarang, Rabu (7/10/2020).
Kedua korban Irvani maupun Sutarjo merupakan warga setempat yang tinggal bertetangga.
“Ternyata korban Irvani menguras sumurnya yang tercemar dengan bau bangkai ular,” ujarnya kepada Tribunjateng.com,Rabu (7/10/2020).
Kompol Arsadi menjelaskan, korban masuk ke dalam sumur yang memiliki kedalaman 15 meter, diameter 80 centimeter dan debit air 1 meter menggunakan tali dengan alat bantu pompa air yang digantung di atas sumur.
Ketika di dalam sumur korban susah bernafas yang menyebabkan korban lemas.
Pasalnya asap mesin pompa air yang digunakan korban untuk menguras air masuk ke sumur.
“Melihat kejadian itu, korban Sutarjo hendak menolong korban.
Sayangnya, ia juga ikut meninggal dunia karena dugaan tak kuat dengan kondisi dalam sumur yang dipenuhi asap,” paparnya.
Dijelaskan Kapolsek, pihaknya segera meminta bantuan Basarnas, pemadam kebakaran, serta tim relawan lainnya.
Selang sekira 2 jam kedua korban bisa dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Atas kejadian tersebut pihak keluarga kedua korban menerima musibah tersebut yang dibuktikan dengan surat pernyataan,” ujarnya. (Tribunjateng/bn)