Lamongan, Bhantaran.com – Agar belajar semakin menyenangkan, para pelajar di SMPN 1 Lamongan kini sudah mengadopsi pembelajaran dengan metode Kelas Digital yang tidak hanya terbatas diruang tertutup dalam kelas. Seiring dengan dilaunchingnya Kelas Digital di Lamongan oleh Bupati Fadeli bertempat di SMPN 1 Lamongan, Minggu (5/1/2019).
Kelas digital di SMPN 1 Lamongan ini akan mengawali pembukaan Kelas Digital di berbagai sekolah lainnnya di Kabupaten Lamongan. Sebanyak 10 kelas, seperti yang disampaikan Kepala SMPN 1 Lamongan Khoirul Anam, sudah siap menjadi Kelas Digital. Yakni sebanyak 5 kelas, di kelas 7 dan 5 kelas di kelas 8.
“Belajar kini tidak harus di kelas. Belajar kini menyenangkan. Bisa di out door, di taman, gazebo, maupun di kantin, ” ujar Khoirul Anam.
Anam meyakini, dengan konsep belajar yang menyenangkan, akan mampu memacu rasa ingin tahu siswa. Juga untuk meningkatkan kompetensi 4K, berfikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif. Sebanyak 382 unit tablet batuan dari Kemendikbud sudah disiapkan SMPN 1 Lamongan untuk penunjang pembelajaran Kelas Digital.
Sementara itu, Bupati Fadeli memberi apresiasi, atas inisiatif SMPN 1 dan Dinas Pendidikan Lamongan, untuk menindaklanjuti program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Merdeka Belajar.
“Kita punya Mendikbud yang milenial, dengan program Merdeka Belajar. Hari ini implementasinya sudah ditunjukkan lebih dulu oleh Kabupaten Lamongan, ” kata Fadeli.
Dia berharap, terkait implementasi Kelas Digital di Lamongan, agar tidak hanya siswanya yang melek teknologi. Tapi juga pendidik agar diupgrade pengetahuannya. SMPN 1 Lamongan memanfaatkan google clasroom, google Exam, dan laboratorium virtual untuk penunjang Kelas Digital ini.
Usai malaunching Kelas Digital, Bupati meninjau pembelajaran siswa SMPN 1 Lamongan di taman. Saat itu sedang berlangsung proses pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks ulasan kelas 8f oleh Rininta Melati. Meski bisa belajar dimana saja, Rininta menjelaskan pembelajaran tetap diberi batas waktu, sebagaimana di ruang kelas.
Diketahui, materi sekolah Digital ajarnya berlangsung selama 40 menit yang diakhiri dengan pemberian soal melalui gadget. Siswa juga bisa bertanya jawab melalui gadget, selama proses pembelajaran berlangsung. (BN)*