TUBAN, bhantaran.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., berkesempatan mencicipi minuman khas Tuban, yakni legen, saat mengunjungi stan UMKM Kodim 0811/Tuban dalam rangka penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Brigif 16 Wirayudha, Kediri, Jawa Timur, Kamis (31/10).
Dalam siaran pers dari Penerangan Kodim 0811/Tuban, Jenderal Maruli tampak menikmati minuman legen yang disuguhkan, menyebutkan rasa manis dan aroma khasnya memberikan pengalaman unik. Legen, yang berasal dari getah bunga pohon siwalan, sudah menjadi ikon kuliner daerah Tuban dan merupakan kekayaan kuliner lokal yang potensial untuk dikembangkan menjadi produk kreatif unggulan.
Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., mengungkapkan kebanggaannya atas apresiasi yang diberikan oleh Jenderal Maruli terhadap produk lokal Tuban.
“KSAD sangat menikmati legen ini, beliau langsung mencicipi tanpa ragu,” ujar Letkol Dicky melalui keterangan tertulisnya.
Selain legen, buah siwalan yang juga disuguhkan berhasil memukau rombongan KSAD dan tim yang hadir.
Selain menjadi ajang promosi produk unggulan daerah, pameran UMKM dalam acara penutupan TMMD Kodim Kediri ini juga menunjukkan peran aktif TNI dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. TNI tidak hanya berfokus pada menjaga keamanan negara, tetapi juga turut berperan dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Sinergi yang terjalin antara TNI, dinas terkait, dan masyarakat dalam kegiatan ini membawa manfaat signifikan bagi perkembangan UMKM lokal, meningkatkan peluang usaha, dan memperluas jaringan pasar.
Pada kesempatan ini, Jenderal Maruli juga bertindak sebagai inspektur upacara penutupan TMMD ke-122 tahun 2024. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa TMMD bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah dengan kolaborasi lintas sektor antara TNI, kementerian, pemerintah daerah, serta masyarakat. Program ini merupakan langkah untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI serta masyarakat setempat.
Acara ini tidak hanya menandai penutupan TMMD, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk khas daerah yang terus didorong pengembangannya untuk mendukung UMKM lokal. (Tubankab – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., berkesempatan mencicipi minuman khas Tuban, yakni legen, saat mengunjungi stan UMKM Kodim 0811/Tuban dalam rangka penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Brigif 16 Wirayudha, Kediri, Jawa Timur, Kamis (31/10).
Dalam siaran pers dari Penerangan Kodim 0811/Tuban, Jenderal Maruli tampak menikmati minuman legen yang disuguhkan, menyebutkan rasa manis dan aroma khasnya memberikan pengalaman unik. Legen, yang berasal dari getah bunga pohon siwalan, sudah menjadi ikon kuliner daerah Tuban dan merupakan kekayaan kuliner lokal yang potensial untuk dikembangkan menjadi produk kreatif unggulan.
Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, S.Sos., M.I.P., mengungkapkan kebanggaannya atas apresiasi yang diberikan oleh Jenderal Maruli terhadap produk lokal Tuban.
“KSAD sangat menikmati legen ini, beliau langsung mencicipi tanpa ragu,” ujar Letkol Dicky melalui keterangan tertulisnya.
Selain legen, buah siwalan yang juga disuguhkan berhasil memukau rombongan KSAD dan tim yang hadir.
Selain menjadi ajang promosi produk unggulan daerah, pameran UMKM dalam acara penutupan TMMD Kodim Kediri ini juga menunjukkan peran aktif TNI dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. TNI tidak hanya berfokus pada menjaga keamanan negara, tetapi juga turut berperan dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Sinergi yang terjalin antara TNI, dinas terkait, dan masyarakat dalam kegiatan ini membawa manfaat signifikan bagi perkembangan UMKM lokal, meningkatkan peluang usaha, dan memperluas jaringan pasar.
Pada kesempatan ini, Jenderal Maruli juga bertindak sebagai inspektur upacara penutupan TMMD ke-122 tahun 2024. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa TMMD bertujuan mempercepat pembangunan di wilayah dengan kolaborasi lintas sektor antara TNI, kementerian, pemerintah daerah, serta masyarakat. Program ini merupakan langkah untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat sinergi antara TNI serta masyarakat setempat.
Acara ini tidak hanya menandai penutupan TMMD, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk khas daerah yang terus didorong pengembangannya untuk mendukung UMKM lokal. (tbnkb/bn)