JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia dalam waktu sepekan mulai 15-21 Februari 2021. Berdasarkan catatan BMKG, 96 persen dari 342 zona musim saat ini telah memasuki musim hujan dengan puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2021.
Hasil analisis BMKG menunjukkan beberapa hari ke depan potensi pertumbuhan awan hujan meningkat di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia dan diperkuat aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di sebagian wilayah Indonesia.
“Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto.
Selain itu, pusat tekanan rendah di wilayah utara Indonesia dan di Australia bagian utara dapat memengaruhi pola arah dan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia
Dengan hasil analisis dan prakiraan BMKG mengenai cuaca ekstrem sepekan ke depan, Guswanto menghimbau agar warga di beberapa wilayah tersebut untuk berhati-hati.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin” tulis Guswanto.
Sumber : KRJOGJA.com