Bojonegoro, arsip.bhantaran.com – Ratusan warga desa Mudung, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (17/3/20) menggeruduk balai desa, disaat acara rapat sosialisasi pengisian perangkat desa sedang berlangsung.
Sontak acara sosialisasi di Balai desa ini kemudian sedikit menegang lantaran ratusan warga yang sebagian besar dari kaum perempuan ini berdiri dibelakang para undangan, seolah tidak menyetujui agenda rapat sosialisasi yang di gelar Pemerintahan desa ini.
Usai sosialisasi pada awak media Camat Kepohbaru, Sri Nurma Arifah mengatakan bahwa pengisian kekosongan jabatan perangkat desa mudung harus di musyawarahkan dengan warga terlebih dahulu, tegasnya.
” Saya menghendaki situasi aman, nyaman, dan kondusif di Mudung ini sehingga harus di musyawarahkan lebih dulu, ” pungkas Sri Nurma Arifah Camat Kepohbaru.
Ditempat yang sama, menurut Kepala desa Mudung, Sholihin mengatakan, paskah acara sosialisasi ini dia belum mengagendakan pengisian perangkat, dirinya akan melakukan komunikasi dengan warga terlebih dulu, ” menunggu situasi kondusif dulu mas, ” katanya singkat.
Menurut keterangan Syaiful salah satu warga pada media ini menyatakan, agenda sosialisasi pengisian perangkat desa harusnya disosialisasikan ke warga desa Mudung dulu, agenda Pemerintah desa kali ini terlalu dipaksakan lantaran belum ada Komunikasi dengan warga, ujar Syaiful warga setempat saat di pendopo balai desa Mudung.
Agenda sosialisasi pengisian perangkat desa mudung ini berjalan kondusif, ratusan warga yang mengeruduk balai desa ini membubarkan diri dengan tertib setelah mereka saling berjabat tangan antara warga satu dengan yang lainnya.
Diketahui, agenda sosialisasi pengisian perangkat desa mudung ini dihadiri oleh Forkopimka yakni Camat Kepohbaru, Kapolsek, Danramil. Satpol PP, linmas, perangkat desa, tokoh masyarakat dan para undangan. [ed/bn/red].