LAMONGAN, arsip.bhantaran.com — Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab di sapa Yes bergerak cepat di awal masa jabatannya dengan memfokuskan pemulihan dan membangkitkan UMKM lokal yang terdampak Covid-19.
“Saya sedang fokus pada 100 hari kerja pertama. Dari beberapa program yang telah dicanangkan salah satu fokus utama yakni kebangkitan UMKM. Banyak sekali UMKM yang tidak dapat berproduksi kembali. Jikapun ada yang dapat produksi tapi tidak dapat menjualnya,” terang Bupati Yes saat Muskab Kadin (Musyawarah Kabupaten Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Kabupaten Lamongan di Grand Hotel Mahkota Rabu, (3/3).
Pencanangan “Ayo Beli Produk Lamongan” terus digaungkan Bupati Yes bertujuan menaikkan kembali gairah pertumbuhan ekonomi mulai level terbawah. “Ayo beli produk Lamongan, tuku peyek, tuku tape, gethuk, beli tas anyaman yang penting produk lokal. Mereka (penjual) sangat senang,” bebernya.
Hadirnya Kadin sebagai mitra dagang ini, menurut bupati Yes diharapkan turut menggerakkan geliat ekonomi lokal, sehingga terwujudnya sinergi bersama pemerintah daerah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan, ungkapnya.
Dia juga menjelaskan pentingnya konsistensi dalam menjaga kesinambungan menuju kejayaan. Sehingga tercipta kesejahteraan masyarakat lahir dan batin. Selain fokus pada bangkitkan UMKM, percepatan penanganan infrastruktur menjadi salah satu perhatian pada 100 hari kerja pertama kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi bersama Wabup Abdul Rouf.
“Dari 100 hari kerja itu, penanganan infrastruktur jalan akibat banjir juga menjadi fokus perhatian kita. Supaya kegiatan perekonomian dapat berkembang dengan baik. Infrastruktur ini tidak hanya pada perbaikan jalan rusak, tapi juga infrastruktur lainnya termasuk drainase pertanian. Termasuk juga penanganan banjir,” imbuh Yes.
Fokus utama selanjutnya, masih menurut Yes yakni pelayanan pendidikan, evaluasi kualitas pendidikan yang akan terus dilakukan untuk mengontrol agar tidak terjadi penurunan akibat belajar di rumah, sementara itu, pelayanan kesehatan, menghadirkan pelayanan yang mudah, murah dan menyentuh masyarakat paling bawah. Jelasnya. (ed/Red/bn)